Liga Italia

Positif Corona, Bintang Sampdoria Ceritakan Detik-detik Dirinya Mulai Terinfeksi

Minggu, 22 Maret 2020 09:04 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© INDOSPORT
Pemain sepak bola Sampdoria, Manolo Gabbiadini, menceritakan detik-detik dirinya mulai terinfeksi virus corona beberapa waktu yang lalu. Copyright: © INDOSPORT
Pemain sepak bola Sampdoria, Manolo Gabbiadini, menceritakan detik-detik dirinya mulai terinfeksi virus corona beberapa waktu yang lalu.

INDOSPORT.COM - Pemain sepak bola Sampdoria, Manolo Gabbiadini, menceritakan detik-detik dirinya mulai terinfeksi virus corona beberapa waktu yang lalu.

Manolo Gabbiadini memang merupakan salah satu dari beberapa pemain sepak bola klub Serie A Liga Italia, Sampdoria, yang positif terjangkit virus corona. Ia sendiri mengalaminya usai bek Juventus yang bernama Daniele Rugani positif corona.

Melansir dari laman portal berita olahraga Sempre Inter, striker berusia 28 tahun itu menceritakan pengalamannya saat pertama kali terjangkit wabah yang juga disebut dengan COVID-19 tersebut dan juga pandangannya terhadap respons masyarakat.

"Saya merasa sedikit demam pada Selasa malam, tanggal 10, tapi saya tidak berpikir bahwa itu adalah virus. Malam itu, saya sangat sulit untuk tidur. Saya sering terbangun dan pada pagi harinya, kepala saya pusing. Namun, tubuh saya tidak terasa panas," ujarnya.

"Saya segera memanggil Dr. Baldari dari Sampdoria, tapi sekali lagi, saya masih tidak menyadari bahwa itu adalah virus. Martina, istri saya, meminta saya untuk segera melakukan pemeriksaan. Ia sudah khawatir bahwa apa yang saya alami ini merupakan gejala corona."

"Dokter akhirnya datang dan memeriksa saya pada hari berikutnya. Hari Kamis, saya merasa baik-baik saja. Demam yang saya rasakan sudah sembuh. Namun, pukul 3 sore, dokter itu menelepon saya dan mengatakan bahwa saya positif (terjangkit virus corona)."

"Awalnya, saya menganggapnya hanya bercanda. Karena, saya merasa demam saya sudah hilang. Sang dokter pun meminta saya untuk menunggu hasil pemeriksaan di hari berikutnya. Semenjak saat itu, saya terus berpikiran bahwa saya memang benar-benar telah terinfeksi."

"Saya rasa, kita semua telah meremehkan masalah ini. Sangat sulit untuk memprediksi pandemi yang serius seperti ini. Kita sering berada di dalam bus, di hotel, bersentuhan dengan orang lain yang tidak kita kenal. Namun, Anda tidak memikirkan hal itu sampai Anda benar-benar terjangkit seperti saya."

Virus corona memang masih menjadi ancaman yang sangat nyata di Italia. Setelah Rugani dan Blaise Matuidi, bomber Juventus yang bernama Paulo Dybala juga positif COVID-19. Selain itu, Direktur Teknik klub sepak bola AC Milan yang bernama Paolo Maldini juga ikut tertular bersama anaknya, Daniel Maldini.

Di Indonesia sendiri, update kasus virus corona masih terus meningkat. Dikabarkan sementara ini, sebanyak 450 masyarakat positif terjangkit, dimana 38 orang meninggal dan 20 orang dinyatakan sembuh. Namun tentu, angka tersebut akan bisa berubah lagi dalam waktu dekat.