INDOSPORT.COM - Hasrat raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, untuk bisa pulangkan Neymar bukan sekedar mimpi di siang bolong. Dengan manfaatkan regulasi Induk Organisasi Sepak Bola Dunia (FIFA), segalanya bisa terwujud.
Sebelumnya Neymar menjadi pemain yang paling diinginkan Barcelona untuk kembali ke Camp Nou. Hasrat mereka sudah terlihat ketika memasuki bursa transfer musim panas lalu dimana sempat terjadi negosiasi alot dengan Paris Saint-Germain.
Sayang usaha Barcelona untuk gaet kembali Neymar terkendala karena ulah mereka sendiri sehingga kini berbuah petaka. Sang bintang Timnas Brasil itu dulu sempat dibanderol dengan harga pecahkan rekor dunia 222 juta euro (Rp3,7 triliun) yang sukses dilunasi PSG.
Tentu untuk memulangkannya PSG yang tak mau rugi ingin harga setara atau lebih mahal dari pembelian. Selain itu Les Parisiens juga mengikat kontrak agar Neymar tak kembali ke mantan klubnya.
Meski demikian bukan berarti langkah Barcelona bakal terhenti begitu saja, dengan gunakan aturan FIFA pasal 17, mereka berkesempatan pulangkan Neymar dengan mudah. Dilansir laman Football Espana, ada aturan yang dikenalkan Komisi Eropa 2001 silam.
Aturan itu menyampaikan jika pemain-pemain bisa meninggalkan kontrak main tanpa harus berpegang pada masa perlindungan kontrak selama tiga tahun. Tentunya ini berarti Neymar berpeluang untuk pulang meski PSG tak mengizinkan dengan masa kontrak yang lebih lama.
Barcelona juga nampak punya cara lain untuk menebus harga selangit yang dibanderol PSG ke Neymar. Dikabarkan jika mereka memiliki niatan untuk menjual beberapa pemain agar bisa menutupi harga yang diinginkan.
Salah satu yang mungkin ialah dengan mengorbankan Antoine Griezmann yang mereka beli dengan nominal 119 juta euro (Rp2 triliun) dari Atletico Madrid. Barcelona bisa mempertimbangkan ini mengingat pemain pengganti Neymar tersebut agak sulit beradaptasi dengan Lionel Messi.