Liga Indonesia

Corona Meluas, Iwan Bule Ingatkan Pentingnya Jaga Kesehatan

Senin, 23 Maret 2020 19:55 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Terkait makin merebaknya penyebaran virus corona di Indonesia, Ketum PSSI Mochamad Iriawan menekankan beberapa hal penting yang perlu dilakukan untuk meminimalisir penularan penyakit infeksi mematikan ini.

Secara khusus, Iriawan membagikan langkah-langkah yang harus kita lakukan, termasuk bagi pelaku olahraga sepak bola, dari pemain, ofisial, perangkat pertandingan, hingga para supporter.

“Pertama, cuci tangan yang bersih dengan sabun dari sela-sela jari, telapak dan punggung tangan. Lakukan minimal tiga kali setiap menyuci tangan hingga benar-benar bersih,” kata Iriawan.

Pria yang akrab disapa ‘Iwan Bule’ ini menegaskan akan pentingnya kesehatan. Sadar hal ini PSSI mendukung kebijakan pemerintah dalam menghentikan sementara berbagai aktivitas yang berkaitan dengan keramaian di area publik, termasuk meliburkan aktivitas di kantor PSSI di Menara Olahraga Senayan, Jakarta.

Selain itu, sesuai surat bernomor 1038/UDN/606/III-2020 terkait ‘Arahan Ketua Umum PSSI kepada PT Liga Indonesia Baru’, Iriawan menekankan penghentian sementara kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.

“Keputusan ini menindaklanjuti arahan dari Presiden Jokowi terkait perkembangan penyebaran Virus Corona dan surat Menteri Pemuda dan Olahraga perihal Protokol Kewaspadaan Pencegahan Wabah COVID-19 Bagi Kegiatan Keolahragaan,” kata jenderal polisi bintang tiga itu.

Dalam surat itu disebutkan, pencabutan atau penghentian Liga 1 dan Liga 2 akan menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai penyebaran COVID-19 di Indonesia yang akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI.

Iriawan juga menggarisbawahi agar insan sepakbola dapat menjalankan arahan Presiden Jokowi untuk secara efektif bekerja dari rumah.

“Dengan bekerja di rumah sementara waktu, kita membatasi interaksi fisik, serta menjaga jarak secara sosial dengan rekan rekan kita. Kita tidak tahu apakah orang-orang di sekitar kita mungkin adalah carrier atau pembawa virus ini,” ungkapnya.

Karena itulah, kata Iriawan, perkembangan teknologi memungkinkan kita untuk bekerja di rumah, sembari meminimalisir dan mempersempit ruang gerak penyebaran virus corona.

Bekerja, belajar dan beribadah dari rumah pun sebaiknya diimbangi dengan berolahraga atau melakukan berbagai kegiatan fisik secara teratur, demi menjaga stabilitas kondisi fisik kita sehingga tak mudah terserang penyakit.