Liga Inggris

Virus Corona Semakin Mengerikan, Lucas Moura: Saatnya Pikirkan Kehidupan

Senin, 23 Maret 2020 16:18 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Julian Finney/Getty Images
Lucas Moura, pemain klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur, menyampaikan kalimat bijak dalam menyikapi wabah virus Corona yang masih menyerang dunia. Copyright: © Julian Finney/Getty Images
Lucas Moura, pemain klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur, menyampaikan kalimat bijak dalam menyikapi wabah virus Corona yang masih menyerang dunia.

INDOSPORT.COM - Pemain Tottenham Hotspur, Lucas Moura, telah menyatakan keprihatinannya atas penyebaran virus Corona yang semakin mengerikan di belahan dunia saat ini.

Penyebaran virus Corona saat ini telah menyerang berbagai cabang olahraga tak terkecuali sepak bola. Banyak liga sepak bola harus ditangguhkan sementara waktu hingga situasi bisa semakin membaik.

Salah satu kompetisi yang harus ditangguhkan adalah Liga Inggris yang harus dinunda hingga setidaknya 30 April mendatang.

Hal ini mendapatkan respons dari salah satu pemain Tottenham Hotspur, Lucas Moura. Ia mengatakan keprihatinannya dengan situasi saat ini yang tengah menyerang dunia.

“Ini adalah waktu untuk memikirkan kehidupan, memikirkan segala hal yang dapat kita lakukan secara berbeda dan meningkatkan rasa kemanusiaan kita sebagai manusia,” kata Moura, seperti dikutip dari situs resmi Tottenham Hotspur.

Pria berkebangsaan Brasil ini juga mengatakan situasi saat ini terbilang sangat sulit bagi masyarakat di belahan dunia dan semua punya keharusan saling menjaga satu sama lain dari virus Corona.

“Ini dalah momen yang berbeda untuk semua orang, momen yang sulit bagi dunia. Kita harus tetap aman, untuk mengikuti aturan dan saya yakin kita akan melewati momen ini dengan cepat,” tambahnya.

Sebagai pemain sepak bola profesional, Lucas Moura juga berpesan kepada seluruh masyarakat dunia. Meskipun ini situasi yang kurang baik, semua orang harus tetap berfikir positif, mengikuti semua aturan, dan tetap di rumah.