INDOSPORT.COM - Sebelum bersinar di Liga 1, Wander Luiz dan Marko Simic pernah mendapatkan pengalaman pahit ketika berkarir di kasta tertinggi Liga Vietnam.
Saat memperkuat klub Liga Vietnam bernama Long An, striker Persib Bandung, Wander Luiz, gagal berkontribusi dengan baik.
Bahkan tim yang diperkuat Wander Luiz itu harus terlempar ke zona degradasi dan harus turun ke kasta kedua Liga Vietnam.
Kemudian Striker Persija Jakarta, Marko Simic, juga tercatat pernah memperkuat Long An namun hanya bisa mencetak tiga gol dalam 10 pertandingan.
Berbeda saat bermain di Liga 1, kedua striker tersebut tampil luar biasa. Wander Luiz saat ini memimpin top skor sementara Liga 1 2020 dengan perolehan empat gol. Sementara itu, Marko Simic sukses menjadi top skor di kompetisi Liga 1 2019 bersama Persija Jakarta.
Dilansir dari Bongda.vn, ternyata Liga Vietnam menjadi kompetisi neraka bagi sejumlah pemain asing. Media asal Vietnam tersebut menyebut kalau sudah banyak eks bintang Eropa yang menjadi korban keganasan Liga Vietnam.
Selain faktor cuaca, Liga Vietnam dijelaskan punya karakter sendiri sehingga susah untuk dipahami oleh pemain asing.
"Faktor pertama adalah iklim. Jelas panas, cuaca lembab menyebabkan banyak kesulitan bagi para pemain dari benua lama. Mantan striker Dortmund Balint Bajner tidak bisa beradaptasi dengan kondisi cuaca dan dipaksa untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Danang."
"Selain itu, V-League memiliki 'spesifik' sendiri dan hanya orang dalam yang mengerti. Seorang pemain yang tidak hanya baik tetapi juga harus beradaptasi dengan aturan tidak tertulis dapat ada di V-League," tulisnya.
Terlepas dari itu semua, kini Wander Luiz dan Marko Simic punya momen yang membahagiakan di Liga 1. Semoga saja keduanya bisa memberikan yang terbaik bagi tim masing-masing.