Bola Internasional

Setelah Shin Tae-yong Donasi, Media Korea Kini Soroti Park Hang-seo di Tengah Badai Corona

Senin, 23 Maret 2020 14:59 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Lanjar Wiratri
© thethaovanhoa.vn
Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, mendapatkan sorotan dari media Korea Selatan karena aksinya di tengah badai virus corona. Copyright: © thethaovanhoa.vn
Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, mendapatkan sorotan dari media Korea Selatan karena aksinya di tengah badai virus corona.

INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, mendapatkan sorotan dari media Korea Selatan karena aksinya di tengah badai virus corona.

Dilansir dari sportsworldi, meski saat ini sepak bola lumpuh karena virus corona, Park Hang-seo tetap tidak bisa diam dan ingin melakukan pekerjaan.

Pelatih asal Korea Selatan itu diketahui sedang belajar bahasa Vietnam demi bisa lebih dekat berkomunikasi secara langsung dengan pemain.

Tak hanya itu, Park Hang-seo juga ikut terjun dalam pembuatan video dari Asosiasi Sepak Bola Vietnam (VFF) tentang bagaimana mencegah virus corona.

"Pelatih Park Hang-seo kembali ke Vietnam dalam konteks epidemi COVID-19 yang rumit. Seluruh dunia bergetar karena virus ini, turnamen dari Asia ke Eropa harus Turnamen top di Vietnam tidak terkecuali,"

"Namun, pelatih Park Hang-seo tahu bagaimana memanfaatkan momen ini untuk membantu seluruh tim menyatukan dan menyiarkan pesan untuk membantu orang secara efektif mencegah epidemi," tulis sportsworldi.

Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat ini belum bisa kembali memimpin training camp (TC) tahap ketiga Timnas Indonesia U-19.

Hal itu karena virus corona semakin mengganas di Indonesia dan pemerintah meminta seluruh kegiatan olahraga dihentikan sementara.

Meski begitu, Shin Tae-yong pastinya sedang menyusun strategi latihan supaya bisa cepat dipahami oleh seluruh pemain Timnas Indonesia.

Untuk urusan kemanusiaan, Shin Tae-yong juga baru saja ikut berdonasi sebesar 120 juta won atau sekitar Rp 1,4 miliar demi mengatasi virus Corona di Korea Selatan.