Bola Internasional

Buka-Bukaan Pemain Garuda Select Usai Pulang ke Indonesia: Tak Ada Karantina Corona

Senin, 23 Maret 2020 12:30 WIB
Penulis: Martini | Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Lima penggawa Garuda Select memutuskan pulang ke Indonesia di tengah-tengah pandemi virus Corona atau Covid-19. Meski kembali ke Indonesia dari luar negeri, para penggawa Garuda Select ternyata tidak melakukan karantina.

Para pemain sudah tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (21/03/20) malam, dan akan pulang ke kediamannya masing-masing.

Adapun lima pemain tersebut adalah Fajar Fathurrahman, Risky Sudirman, Yogi Hermawan, Dodi Irawan, dan Bramdani. Mereka saat ini duduk di bangku kelas 3 SMA, dan sama-sama akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Sebagaimana diketahui, UNBK tingkat SMA/MA akan segera dilangsungkan pada Senin (30/03/20) mendatang. Hingga kini para pemain Garuda Select masih belajar rutin dan mempersiapkan diri, meski terdapat usulan untuk menunda UNBK hingga pandemi virus Corona usai.

Namun, meski sudah melakukan perjalanan jauh dari Inggris menuju Indonesia, rupanya lima penggawa Garuda Select tidak harus melakoni karantina selama 14 hari untuk mencegah penyebaran virus Corona. Diakui, pemeriksaan di Bandara Seokarno Hatta hanya sebatas pada pemeriksaan kesehatan saja.

"Alhamdulillah pas ngecek aman-aman saja. Enggak ada (karantina 14 hari)," ucap Yogi Hermawan saat dihubungi awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (23/03/20).

Sementara itu, mengenai usulan sejumlah pihak untuk menunda UNBK hingga wabah virus Corona usai, Yogi mengaku belum mendapat kabar terkini, dan ia masih diminta untuk hadir ke sekolah pada jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya.

"Kurang tahu (UNBK ditunda), tapi saya sudah dikasih ujian online. UN doang yang harus hadir di sekolah," tambah siswa SMA Muhammadiyah Banjarmasin tersebut.

Selain lima pemain yang kembali ke Indonesia untuk mengikuti UNBK, seluruh penggawa Garuda Select masih bertahan di Inggris hingga April mendatang. Namun, sejumlah laga uji coba harus mengalami penundaan karena wabah virus Corona di Inggris juga sangat tinggi.