Liga Indonesia

3 Pemain Lokal yang Bisa Bersaing dengan Bek Eropa di Timnas Indonesia U-19

Selasa, 24 Maret 2020 14:08 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Berikut INDOSPORT mencoba merangkum 3 pemain lokal yang bisa bersaing dengan bek bernuansa Eropa di Timnas Indonesia U-19. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Berikut INDOSPORT mencoba merangkum 3 pemain lokal yang bisa bersaing dengan bek bernuansa Eropa di Timnas Indonesia U-19.

INDOSPORT.COM – Menjelang kompetisi Piala Dunia U-20 2021 mendatang, Timnas Indonesia U-19 mendapatkan peluang untuk memanggil bek bernuansa Eropa.

Seperti yang diketahui, sudah cukup banyak pemain muda asli atau berdarah Indonesia tengah berkarier di Eropa. Ini tentunya menjadi sebuah keuntungan tersendiri bagi Timnas Indonesia U-19.

Mengingat, mereka akan mengarungi ajang penting sekaliber Piala Dunia U-20 2021. Mungkin saja Timnas Indonesia U-19 membutuhkan sosok pemain yang berpengalaman di pentas internasional, termasuk Eropa.

Beberapa bek bernuansa Eropa yang bisa dipanggil ke Timnas Indonesia U-19 itu adalah Joseph Simatupang (bek kanan), Elkan Baggot (bek tengah), Tristan Gooijer (bek tengah), Stefan Antonic (bek tengah), dan Max Christoffel (bek kiri).

Meski demikian, bukan berarti Shin Tae-yong harus bergantung kepada para pemain luar negeri tersebut. Ia juga ditugaskan untuk meningkatkan kualitas pemain muda lokal.

Mengingat, Indonesia sendiri memiliki beberapa potensi terpendam yang mungkin tidak kalah dengan pemain yang berkarier di luar negeri.

Berikut INDOSPORT mencoba merangkum 3 pemain lokal yang bisa bersaing dengan bek bernuansa Eropa di Timnas Indonesia U-19.

Bagas Kaffa

© bagaskaffaa
Bintang timnas Indonesia, Bagas Kaffa Copyright: bagaskaffaaBintang Timnas Indonesia U-19, Bagas Kaffa

Bagas Kaffa merupakan salah satu bek kanan muda terbaik yang ada di Indonesia. Agresivitas dan keberaniannya menusuk pertahanan lawan memang cukup dibutuhkan Timnas Indonesia U-19.

Terlebih, Bagas Kaffa mampu mendapatkan menit bermain yang sangat banyak di kompetisi Liga 1 2020, meski usianya masih sangat belia. Terhitung, ia memainkan dua laga penuh saat Barito Putera menghadapi Bali United dan PSM Makassar.

Menurut laporan situs resmi Liga Indonesia, Bagas Kaffa mampu melakukan tekel sukses sebanyak satu kali, 8kali interceptions dan 4 clearance.

Alfeandra Dewangga

© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Alfeandra Dewangga saat berlatih bersama klub Liga 1 PSIS di Stadion Citarum. Copyright: Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORTAlfeandra Dewangga saat berlatih bersama klub Liga 1 PSIS di Stadion Citarum.

Selanjutnya ada sosok bek yang juga cukup sering mendapatkan kesempatan bermain di kompetisi Liga 1 2020. Pemain yang yang dimaksud adalah bek PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga.

Bek tengah berusia 18 tahun tersebut telah mendapatkan menit bermain sebanyak 28 menit di Liga 1 2020 dalam dua pertandingan (melawan Persela Lamongan dan Arema FC).

Situs resmi Liga Indonesia melaporkan bahwa Dewangga berhasil melakukan satu kali interceptions dan 3 kali clearances. Catatan itu cukup baik bagi pemain muda yang mengisi posisi krusial.

Rizky Ridho

© Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Rizky Ridho dalam konferensi pers klub Liga 1, Persebaya Surabaya. Copyright: Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORTRizky Ridho dalam konferensi pers klub Liga 1, Persebaya Surabaya.

Selain Bagas Kaffa dan Alfeandra Dewangga, nama Rizky Ridho juga bisa bersaing dengan bek bernuansa Eropa di Timnas Indonesia U-19. Mengingat, ia juga sempat merasakan atmosfer kompetisi Liga 1 2020.

Dirinya diberikan kesempatan tampil selama 90 menit penuh saat Persebaya Surabaya menghadapi Persipura Jayapura. Sayangnya, saat itu Bajul Ijo harus tumbang 3-4 dari Mutiara Hitam.

Bertanding di laga besar tentunya bukan sebuah hal yang mudah bagi pemain muda, terlebih ia mengisi posisi krusial di lini tengah pertahanan. Tentu denga begitu, secara tidak sadar mental Dewangga sudah cukup terbentuk.