Bola Internasional

Beberkan Suasana Kota Madrid Akibat Corona, Wonderkid Indonesia: Kaya Kota Zombie

Selasa, 24 Maret 2020 13:43 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Yohanes Ishak
© Gymnasia Ceuta
Merebaknya virus corona terpaksa membuat pesepakbola muda Indonesia, Khairul Imam Zakiri angkat kaki dari Spanyol. Copyright: © Gymnasia Ceuta
Merebaknya virus corona terpaksa membuat pesepakbola muda Indonesia, Khairul Imam Zakiri angkat kaki dari Spanyol.

INDOSPORT.COM - Merebaknya virus corona terpaksa membuat pesepak bola muda Indonesia, Khairul Imam Zakiri angkat kaki dari Spanyol. Ia memilih pulang ke Jakarta, lantaran kompetisi dihentikan sementara waktu.

Khairul Imam Zakiri mengatakan, Spanyol telah dilockdown karena banyak warga yang terserang virus corona, bahkan sudah ribuan yang meninggal.

Pemain 19 tahun itu mengibaratkan Kota Madrid, layaknya kota zombie karena tidak ada aktivitas apa pun selama warga diisolasi.

"Kemarin pas saya di bandara Madrid mau pulang, itu baru diumumin lockdown. Kota Madrid jadi benar-benar sepi, bandara, jalanan walaupun masih ada orang-orang yang keluar, tapi sepi suasananya juga serem, kaya kota zombie di film," tuturnya.

"Waktu saya masih disana, masih 5000-an orang positif corona, sekarang sudah 18000-an," imbuh Zakiri.

Zakiri musim ini bermain untuk Gymnasia Ceuta, klub yang bermain di Division de Honor atau kasta tertinggi kompetisi U-19 Spanyol.

Ia sudah memainkan 14 pertandingan dan terpaksa pulang kampung setelah virus corona merebak dan diizinkan pulang oleh pihak klub.

"Sekarang saya sudah di Jakarta. Untuk sementara liga dari pro sampai bawah semua diliburin dua minggu untuk sementara waktu," kata pemain yang pernah dipanggil ke Timnas Indonesia U-19 itu.

Sebelumnya, satu pemain muda Indonesia lainnya yakni Aditya Affasha Riawan juga memutuskan pulang ke Indonesia. Pemain CIA Palencia, klub kasta kedua Liga Spanyol U-19 itu telah seminggu berada di Jakarta.