Liga Indonesia

Akhirnya, Kalteng Putra Bubarkan Skuat untuk Cegah Pandemi Virus Corona

Rabu, 25 Maret 2020 13:35 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© Indosport.com
Logo klub Liga 2, Kalteng Putra. Copyright: © Indosport.com
Logo klub Liga 2, Kalteng Putra.

INDOSPORT.COM - Meski PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memutuskan untuk menyetop kompetisi Liga 2 2020 hingga batas waktu yang belum ditentukan, Kalteng Putra masih saja menggelar latihan rutin si Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya.

Ada pun faktor utama penghentian kompetisi Liga 2 2010 adalah karena pandemi virus Corona atau Covid-19 yang semakin merajalela. Pemerintah merekomendasikan social distancing atau jaga jarak sehingga tidak lagi memungkinkan untuk menggelar pertandingan sepak bola.

Namun, sebagai tim yang baru terbentuk pada akhir Februari lalu, masih banyak evaluasi dan pembenahan yang harus dilakukan oleh skuat Kalteng Putra, terlebih setelah keok daru Persiba Balikpapan di laga perdana Liga 2 2020.

Belakangan, manajemen mengaku kesehatan para pemain dan tim pelatih jauh lebih penting, sehingga akhirnya Kalteng Putra pun meliburkan skuat hingga batas waktu yang tidak ditentukan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.

"Kami sudah menginstruksikan kepada pelatih dan pemain untuk tidak melakukan aktivitas latihan mulai hari ini, hingga waktu yang belum ditentukan," imbuh manajer Kalteng Putra, Hasanuddin Noor, melansir laman Kalteng Pos, Selasa (24/03/20).

Para pemain Kalteng Putra dihimbau untuk mendukung program pemerintah dengan tetap berada di rumah, tidak keluar jika tanpa alasan kuat, dan menjaga pola hidup sehat untuk mengurangi angka pandemi virus Corona.

"Untuk pemain kami larang agar tak banyak berinteraksi atau berkumpul dengan orang banyak. Ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan," papar Hasanuddin lagi.

"Menjaga jarak dan sebisa mungkin hindari kerumunan serta tempat umum supaya bisa menekan risiko penularan virus Corona yang terus melonjak akhir-akhir ini di Indonesia dan juga Kalimantan Tengah," pungkasnya.