In-depth

3 Klub Liga 1 2020 yang Bisa Jadi Pelabuhan Navarone Foor Jika Berkarier di Indonesia

Kamis, 26 Maret 2020 15:29 WIB
Editor: Juni Adi
© INDOSPORT
Navarone Foor pesepakbola keturunan Indonesia Copyright: © INDOSPORT
Navarone Foor pesepakbola keturunan Indonesia

INDOSPORT.COM -  Pemain kelahiran Belanda berdarah Indonesia, Navarone Foor baru-baru ini mengungkapkan isi hatinya untuk memperkuat Timnas Indonesia. Ia dikabarkan bersedia bila harus menjalani proses naturalisasi.

Isu tersebut muncul setelah sepupu Navarone, Arteis Lolo Tarukallo yang tinggal di Toraja, Sulawesi Selatan, membeberkan keinginan sang pemain. 

Diketahui, Navarone Foor sendiri memiliki darah Indonesia dari orang tua dan kakek-neneknya. Sang kakek dikabarkan berasal dari Toraja Utara, dan neneknya keturunan Maluku Tenggara.

Sontak kabar ini langsung disambut positif oleh suporter di Tanah Air. Maklum saja, karena Navarone bukanlah pemain sembarangan.

Pria berusia 28 tahun itu merupakan gelandang serang yang kenyang pengalaman merumput di Eropa seperti bermain di kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie saat memperkuat NEC Nijmegen (2009-2016) dan Vitesse Arnhem (2016-2020). 

Selain itu, ia juga sempat merasakan tampil di kasta kedua kompetisi antar klub Benua Biru, Liga Europa. Total, ia pernah tampil sebanyak lima pertandingan pada musim 2017-2018 lalu.

Dukungan dari suporter Indonesia agar Navarone Foor segera menjadi WNI pun mengalir deras di sosial media sang pemain. Ia lantas mengucapkan terima kasih.

"Untuk semua fans dari Indonesia Aku minta terima kasih untuk support! Rasa semangat dan bangga dapat supoort banyak begini! Terima Kasih lagi! God Bless You All!!" demikian tulis akun @navachesney tahun 2019 lalu.

Namun pada musim bursa transfer musim dingin Januari 2020 kemarin, Navarone Foor dilepas oleh Vitesee sebelum kontraknya habis pada bulan Juni mendatang.

Ia kemudian bergabung dengan klub asal Uni Emirat Arab, Ittihad Kalba. Sejauh ini ia telah tampil sebanyak lima pertandingan, dengan catatan satu assist.

Keputusan Navarone Foor untuk menjajaki kompetisi benua Asia, semakin menambah peluang ia untuk dilirik oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong karena jarak yang masih bisa dijangkau.

Peluang untuk memperkuat Timnas Indonesia, dan menjalani proses naturalisasi semakin besar andai Navarone bersedia segera merumput di Indonesia. Lantas, klub Liga 1 mana yang bisa menampungnya?

1. PSM Makassar

PSM Makassar dikenal dengan hobinya menampung pemain asing asal Belanda sejak era Liga 1. Hal itu dibuktikan dengan memboyong Wiljam Pluim dan Marc Klok.

Kisah sukes yang pernah ditorehkan Pluim dan Klok, bisa kembali mengilhami manajemen PSM, untuk memboyong Navarone Foor musim depan.

Apalagi PSM saat ini kehilangan sosok jenderal lapangan tengah, setelah Klok memutuskan pergi menuju klub Ibu Kota, Persija Jakarta awal musim ini.

Kualitas yang mumpuni dari Navarone, bisa menjadi tandem yang bagus untuk Pluim sebagai tambahan daya serang dari second line.

2. Arema FC

Menjatuhkan pilihan memperkuat Arema FC jika Navarone Foor ingin melanjutkan karier di Liga 1, juga bukan keputusan yang salah.

Sebab, Singo Edan merupakan salah satu tim besar dengan sederet pemain bintang, yang bisa membantu Navarone adaptasi, untuk menuju performa terbaiknya.

Peluang itu bisa saja datang di musim depan, atau juga di putaran kedua Liga 1 musim ini. Posisi gelandang serang yang saat ini diisi oleh Jonathan Bauman, bukan tidak mungkin rawan tergusur.

Jika pemain asal Argentina itu tidak tampil baik, selama putaran pertama Liga 1 2020. Sejauh ini, dari dua pertandingan yang sudah dilakoninya bersama Arema FC, Bauman belum sekalipun memberikan berkontribusi baik gol atau assist.

3. Barito Putera

Klub terakhir yang bisa menampung Navarone Foor adalah Barito Putera. Tim yang dimiliki oleh pengusaha Hasnuryadi Sulaiman itu saat ini tengah tampil buruk, dalam dua musim terakhir.

Di Liga 1 2019, Barito Putera nyaris terdegradasi ke Liga 2, sebelum akhirnya finis di peringkat ke-13. Di musim 2020 ini, performa negatif nampaknya belum juga mau pergi dari skuat Laskar Antasari.

Sebab dari tiga pertandingan yang sudah dilakoni, tak satupun berhasil dimenangkan oleh Rizky Pora cs. Alhasil, mereka terjerembab di zona degradasi urutan ke-17 dengan raihan satu poin dari satu kali imbang dan dua kali kalah.

Padahal tim asuhan Djajang Nurjaman ini memiliki sejumlah pemain berkualitas. Jika tidak segera dibenahi, bukan tidak mungkin dirinya akan segera melakukan perombakan tim. Siapa tahu, nama Navarone Foor diliriknya untuk memperkuat Barito Putera di putaran kedua Liga 1 2020.