Liga Indonesia

Antisipasi Corona, Bhayangkara FC Jalani Tes Kesehatan

Kamis, 26 Maret 2020 19:51 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© INDOSPORT
Di tengah rehatnya  Liga 1 2020, manajemen Bhayangkara FC memutuskan menggelar pemeriksaan kesehatan untuk mengantisipasi adanya virus corona. Copyright: © INDOSPORT
Di tengah rehatnya Liga 1 2020, manajemen Bhayangkara FC memutuskan menggelar pemeriksaan kesehatan untuk mengantisipasi adanya virus corona.

INDOSPORT.COM - Di tengah rehatnya  Liga 1 2020, manajemen Bhayangkara FC memutuskan menggelar pemeriksaan kesehatan untuk mengantisipasi adanya COVID-19 atau virus corona bagi pemain. Tes dilakukan di mes pemain, di Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (26/03/30) pagi tadi.

Seluruh pemain, tim pelatih, ofisial, jajaran manajemen, hingga orang-orang yang kerap beraktivitas di kantor dan mess pemain Bhayangkara FC, diwajibkan ikut dalam pemeriksaan yang dimulai pukul 09.15 WIB.

Bhayangkara FC bekerja sama dengan Rumah Sakit Royal Progress Jakarta dan pemeriksaan terdiri dari dua tahap, yakni pengambilan sampel darah dan x-ray thorax.

“Pagi tadi kami menjalani screening COVID-19. Hasilnya kami akan terima pada Senin (30/03/20) nanti, dan dari hasil tersebut baru bisa diketahui tindakan-tindakan apa saja yang diperlukan selanjutnya,” ujar dokter tim, Muhammad Yusuf Zulfikar.

Bhayangkara merupakan klub Liga 1 berikutnya yang melakukan tes kesehatan, setelah sebelumnya ada Persib Bandung. Tim Maung Bandung bahkan sudah dua kali melakukan hal tersebut untuk antusipasi hal yang tak diinginkan.

Sementara itu, manajer Bhayangkara, I Nyoman Yogi Hermawan, meminta seluruh pemain dan ofisial tidak melakukan perjalanan jauh untuk meminimalisasi kemungkinan penyebaran COVID-19. Begitu juga dengan jajaran manajemen yang diminta untuk melaksanakan imbauan pemerintah, yaitu kerja dari rumah.

Yogi Hermawan mengatakan, pihaknya masih belum memastikan kapan tim akan mulai aktif berlatih. Semua keputusan tersebut bergantung pada langkah yang diambil PSSI dan PT Liga Indonesia Baru, selaku operator kompetisi.

"Agenda aktivitas tim pun melihat kondisi terkait pendemi COVID-19 dan pastinya keputusan tentang kelanjutan kompetisi,” tutupnya.

Perlu diketahui, virus corona sendiri penyebarannya terus bertambah di Indonesia. Saat ini saja tercatat sudah ada 893 kasus orang yang positif dan 78 di antaranya meninggal dunia.