INDOSPORT.COM - PSM Makassar telah memainkan tiga laga penyisihan grup H Piala AFC 2020 dengan meraih empat poin. Jika membandingkan dengan tiga laga awal pada edisi sebelumnya, masih adakah optimisme Pasukan Ramang untuk lolos ke fase selanjutnya?
Perjuangan PSM pada kompetisi antarklub level dua se-Asia musim ini tak semudah musim lalu. Kali ini, Willjan Pluim dkk. harus memulai perjalanan lebih dini dengan bertarung di fase play-off terlebih dahulu melawan klub Timor Leste, Lalenok United.
Prediksi dan realita yang terjadi di atas lapangan pada dua leg play-off tersebut sejatinya berbanding lurus, PSM dengan mudah lolos berkat kemenangan agregat 7-2. Namun, harus dibayar mahal dengan kartu merah untuk Pluim dan Muhammad Arfan.
Kartu merah yang diterima kedua gelandang pilar PSM itu berimbas ke tiga laga awal fase penyisihan grup H Piala AFC 2020. Sebab, Arfan harus absen pada dua laga dan Pluim lebih parah lagi, pesepakbola asal Belanda itu mendapat hukuman tambahan dua laga dari AFC.
Absennya Arfan dan Pluim membuat stabilitas lini tengah PSM sangat tereduksi. Hal tersebut bisa dilihat saat melawan Tampines Rovers dan Kaya FC, dua klub pesaing berat Pasukan Ramang. Alhasil pada kedua laga tersebut, poin sempurna tak mampu diraih.
Hingga laga ketiga penyisihan grup H Piala AFC 2020, PSM dengan empat poinnya menempati peringkat ketiga. Terpaut satu poin dari Kaya FC diposisi kedua dan tiga poin dari Tampines Rovers yang berada di pucuk klasemen sementara.
Sejatinya, capain tersebut tak jauh berbeda dibandingkan Piala AFC edisi sebelumnya. Dari tiga laga awal di fase penyisihan grup, PSM hanya mampu meraih lima poin. Namun bedanya, Pasukan Ramang bisa memuncaki klasemen sementara grup H Piala AFC 2019.
Barulah pada tiga laga selanjutnya, PSM mampu tampil super agresif untuk mengunci puncak klasemen grup H Piala AFC 2019. Pasukan Ramang menyapu bersih tiga laga terakhir, termasuk menang di kandang Kaya FC yang menjadi pesaing utama.
Lantas, masih adakah optimisme untuk PSM lolos dari fase penyisihan grup H Piala AFC 2020 dengan catatan sebagai pemuncak grup? Redaksi berita INDOSPORT menilai peluang untuk lolos masih ada dan berikut kami jelaskan untuk anda.
PSM Makassar masih berpeluang keluar sebagai juara grup H Piala AFC 2020 dan lolos ke fase semifinal zona ASEAN. Tentu saja, dengan catatan Willjan Pluim dkk. harus mengulang performa super agresif musim lalu pada tiga laga tersisa nanti.
Apalagi pada tiga laga tersisa nanti, PSM dipastikan sudah bisa diperkuat oleh Pluim yang terbebas dari belenggu hukuman AFC. Pelatih Bojan Hodak pun dipastikan sudah bisa memainkan strategi terbaiknya demi meraih poin-poin sempurna.
Laga keempat di kandang Kaya FC dan laga kelima kala menjamu Tampines Rovers pun menjadi penentu nasib PSM. Apabila kembali mampu mencuri kemenangan di Filipina (vs Kaya FC), Pasukan Ramang dipastikan naik keperingkat kedua.
Kemudian, laga kelima melawan Tampines Rovers di Stadion Madya Senayan pun akan menjadi laga final. PSM mau tak mau meraih kemenangan, minimal dengan selsih dua gol untuk mengkudeta wakil Singapura tersebut di puncak klasemen berkat keunggulan head to head.
"Semuaya masih mungkin terjadi, peluang lolos itu masih ada," ungkap Bojan Hodak kepada INDOSPORT menyikapi peluang PSM Makassar lolos dari fase penyisihan grup H Piala AFC 2020.
Namun, skenario peluang PSM lolos dari fase penyisihan grup H Piala AFC 2020 bisa buyar meskipun mampu mengalahkan Kaya FC dan Tampines Rovers. Ya, perjuangan Pasukan Ramang akan sia-sia jika tetap tak mampu mengalahkan Shan United di Myanmar.
Tiga Laga Awal PSM Makassar di Fase Penyisihan Grup Piala AFC:
Piala AFC 2019:
Laga Pertama: Home United 1-1 PSM Makassar
Laga Kedua: PSM Makassar 7-3 Lao Toyota FC
Laga Ketiga: PSM Makassar 1-1 Kaya FC
Piala AFC 2020:
Laga Pertama: Tampines Rovers 2-1 PSM Makassar
Laga Kedua: PSM Makassar 3-1 Shan United
Laga Ketiga: PSM Makassar 1-1 Kaya FC