INDOSPORT.COM - Klub Liga 1, PSM Makassar, tak berpikir untuk menggantikan peran Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) sebagai pihak pengelola, jika kawasan olahraga Stadion Andi Mattalatta telah selesai direnovasi kelak.
YOSS menjadi pengelola sejak 3 Januari 1985 setelah mendapat surat mandat dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel. Sedangkan PSM, menjadi pihak ketiga atau penyewa stadion berkapasitas 15 ribu orang tersebut.
Menjadi pengelola selama 35 tahun, membuat YOSS sempat bersikukuh untuk memiliki kawasan Stadion Andi Mattalatta. Namun pada 2 Maret 2020 silam, mereka akhirnya mengalah kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
Pemprov Sulsel selaku pemilik akan memulai proses renovasi kawasan olahraga Stadion Andi Mattalatta pada Juni 2020 nanti. Namun, tetap memberikan kewenangan kepada YOSS sebagai pihak pengelola setelah renovasi berakhir.
Meski demikian, Pemprov Sulsel juga tak menutup peluang kepada PSM Makassar sebagai pihak pengelola Stadion Andi Mattalatta. Lantas, apakah manajemen klub berjuluk Pasukan Ramang ini berminat?
"Kami belum pernah bicara (ke Pemprov Sulsel) bahwa (kami) ingin mengelola (Stadion Andi Mattalatta) dan sebagainya," ungkap CEO PSM, Munafri Arifuddin kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Jumat (27/03/20).
"Kami (masih) menunggu seperti apa yang akan dilakukan oleh Pemprov (Sulsel). Apakah akan dikelola bersama atau mereka saja dan kami cuma sebagai penyewa. Juga apakah membuat stadion tidak bisa dipakai selama direnovasi, kami belum tahu seperti apa," tambah Munafri.
Pemprov Sulsel akan merenovasi besar-besaran Stadion Andi Mattalatta sesuai standar FIFA agar bisa menghelat laga level internasional. Serta menambah kapasitas stadion dua kali lipat menjadi 30 ribu tempat duduk.