INDOSPORT.COM - Raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid, ikut turun tangan membantu menekan jumlah besar virus Corona yang merajai Negeri Matador sembari menunggu kompetisi yang ditangguhkan.
Dilansir laman berita The Washington Post, Los Blancos akan melakukan aksi mulia dengan menyulap Santiago Bernabeu selaku markasnya untuk menjadi pusat penyimpanan alat-alat medis dalam usaha melawan Covid-19.
Spanyol sendiri kini tengah menjadi negara terparah kedua di Eropa dengan jumlah 56 ribu kasus positif dengan angka kematian mencapai 4 ribu jiwa. Jumlah kematian yang tergolong banyak ini bahkan telah mengalahkan China.
Atas dasar kondisi yang mengkhawatirkan tersebut membuat Real Madrid tak mau duduk diam saja. Sembari LaLiga Spanyol ditangguhkan, Los Blancos rela melakukan aksi mulia demi bisa ikut perangi virus Corona.
Nantinya mereka akan ikut bekerja sama dengan Dewan Tertinggi Sepak Bola Spanyol agar bisa menyulap Santiago Bernabeu menjadi tempat penyimpanan alat medis raksasa. Bak gayung bersambut, langkah ini juga disertai oleh aksi kebaikan Sergio Ramos selaku kapten Real Madrid.
Nosotros ya hemos colaborado con @unicef_es.
— Sergio Ramos (@SergioRamos) March 25, 2020
¡Ayuda necesaria e inmediata!
El material sanitario, imprescindible para los profesionales sanitarios, llegará el viernes a España. pic.twitter.com/d6FOe0ZYHc
Ramos melalui media sosial Twitternya dengan bangga mendonasikan 264 ribu masker, 1000 perlengkapan pelindung diri, dan 15 ribu alat tes virus Corona untuk menambah stok bantuan. Bek Real Madrid ini memberikan bantuan melalui UNICEF salah satu organisasi naungan PBB.
Langkah ini pun sekaligus menyusul atas tragedi yang telah menimpa salah satu tokoh penting Real Madrid. Lorenzo Sanz selaku mantan presiden klub meninggal pada usia 76 tahun karena mengidap virus mematikan yang pertama kali merebak di Wuhan, China tersebut.
Padahal Sanz menjadi tokoh penting dalam keberhasilan Real Madrid menjuarai gelar Eropa (Liga Champions) yang ketujuh dengan datangkan banyak bintang berbakat seperti Davor Suker dan Predrag Mijatovic.