Liga Indonesia

PSSI Tunda Liga 1 Hingga Juli, PSIS akan Evaluasi Program Libur Pemain

Sabtu, 28 Maret 2020 20:39 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
PSIS Semarang akan mengavaluasi program latihan pemain selama libur Liga 1 2020 yang ditetapkan PSSI akibat adanya wabah virus corona. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
PSIS Semarang akan mengavaluasi program latihan pemain selama libur Liga 1 2020 yang ditetapkan PSSI akibat adanya wabah virus corona.

INDOSPORT.COM PSSI selaku federasi tertinggi sepak bola Indonesia telah menetapkan bahwa kompetisi Liga 1 2020 akan ditunda sampai awal Bulan Juli 2020 mendatang.

Keputusan yang diambil oleh PSSI tersebut karena status tanggap darurat bencana non alam virus corona yang ditetapkan BNPB sampai tanggal 29 Mei 2020 mendatang dan akhirnya PSSI menetapkan kejadian ini sebagai keadaan kahar (Force Majeure).

Melihat situasi ini, PSIS Semarang sebagai salah satu kontestan Liga 1 2020 akan mengevaluasi program libur yang diberikan kepada pemainnya.

Sebelumnya manajemen Laskar Mahesa Jenar telah membuat aturan bahwa Wallace Costa dkk. diliburkan selama dua pekan sejak Senin (23/03/20) kemarin.

“Tentunya kami ada evaluasi soal libur mengingat keputusan PSSI seperti itu. Apalagi BNPB telah menetapkan status tanggap darurat Corona sampai 29 Mei 2020 mendatang sehingga kami tidak mungkin latihan di tengah masa tanggap darurat itu,” tutur General Manager PSIS Wahyu Winarto kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.

Namun pria yang akrab disapa Liluk ini belum bisa memastikan sampai kapan para pemain PSIS akan berlatih mandiri di rumah sesuai dengan instruksi yang diberikan tim pelatih.

“Belum tahu sampai kapannya, tetapi idealnya dan memungkinkan paling cepat kami latihan setelah lebaran nanti,” beber Liluk.

Sebagai informasi, saat ini para pemain PSIS tengah pulang ke kampung halamannya masing-masing untuk berkumpul dengan keluarganya dan melaksanakan kewajiban latihan mandiri.