Liga Indonesia

Wabah Virus Corona, Eks Raja Passing Liga 1 Jalani Karantina di Argentina

Sabtu, 28 Maret 2020 19:28 WIB
Penulis: Martini | Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Pandemi virus Corona bukan hanya menjadi momok di Indonesia, namun juga memiliki dampak luas di seluruh dunia. Seperti misalnya salah satu mantan pemain Liga Indonesia, Matias Jesus Cordoba yang kini harus menjalani karantina di kediamannya di Argentina.

Pada kompetisi Liga 1 2017 dan 2018 lalu, Matias Jesus Cordoba menjadi salah satu gelandang asing paling disegani, dan tercatat sebagai penggawa Barito Putera selama dua musim berturut-turut. Berkatnya pula, Laskar Antasari sempat bertengger di papan atas klasemen.

Namun, manajemen Barito Putera memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya untuk Liga 1 2019. Seolah pupus harapan, Matias Cordoba akhirnya memilih untuk gantung sepatu dan pulang ke Argentina, meski saat itu ia tergolong masih dalam usia produktif, yakni 33 tahun.

Bersama Barito Putera, Matias Cordoba mencatatkan statistik sangat baik hanya dalam dua musim saja. Ia dinobatkan sebagai Raja Umpan di Liga 1 2017 dan 2018, dengan torehan 3.239 passing. Ia juga mencatatkan total sembilan gol saat berkostum Laskar Antasari.

Namun saat ini, Matias mengaku belum bisa beraktivitas normal di Argentina, lantaran saat ini pandemi virus Corona masih mewabah dan tidak disarankan untuk pergi keluar rumah. Lantas, ia pun memanfaatkan waktu luang untuk mencurahkan perhatian pada keluarga kecilnya.

"Di sini (Argentina) mirip situasinya (dengan Indonesia), sangat buruk, sangat sulit. Tetapi kita harus mengikuti aturan dan karantina. Tentang situasi ini, saya pikir orang-orang harus mulai menghargai kasih sayang, pelukan dari orang yang dicintai," ucap Matias kepada INDOSPORT.

Sebagai salah satu pemain asing yang sempat merumput di Liga Indonesia, Matias juga mengaku sudah mendengar adanya penghentian Liga 1 2020 akibat pandemi virus Corona. Ia pun berharap masa kritis ini dapat segera pulih dan kompetisi sepak bola dapat dilangsungkan kembali.

"Saya turut mendoakan semoga pasien yang terinfeksi virus Corona cepat sembuh, dan semoga kompetisi selak bola bisa kembali dilanjutkan lagi, baik Liga 1 Indonesia, maupun liga lainnya di seluruh dunia," pungkasnya.