Liga Indonesia

Makassar Darurat Corona, Pemain PSIS Takut Latihan Bareng Rekan-rekannya

Selasa, 31 Maret 2020 20:01 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Herry Ibrahim
© Alvin Syaptia Pratama
Pemain PSIS Semarang, Abdul Abanda Rahman (kanan) mengisolasi diri sendiri dengan tidak bepergian jauh dari rumah di saat pandemi Corona seperti sekarang ini. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama
Pemain PSIS Semarang, Abdul Abanda Rahman (kanan) mengisolasi diri sendiri dengan tidak bepergian jauh dari rumah di saat pandemi Corona seperti sekarang ini.

INDOSPORT.COM - Pemain PSIS Semarang, Abdul Abanda Rahman mencoba mengisolasi diri sendiri dengan tidak bepergian jauh dari rumah di saat pandemi virus Corona seperti sekarang ini.

Pria yang berdomisili di Kota Makassar ini mengaku tetap menjalankan latihan mandiri selama di rumah sesuai instruksi pelatih Dragan Djukanovic. Namun, mantan pemain Kalteng Putra itu tidak berani melakukan latihan di luar komplek perumahannya.

“Saya latihan di komplek rumah saja, kebetulan tempat tinggal saya belum ada yang masuk radar ODP atau PDP sehingga amanlah,” ujar Abanda, Selasa (31/03/20).

Dengan ditetapkannya status Kota Makassar sebagai kota yang darurat Corona akibat adanya korban meninggal, Abanda mengaku tidak berani keluar dari komplek perumahannya untuk melakukan latihan.

Padahal biasanya pemain kelahiran Kendari ini sering main sepak bola bareng rekan-rekannya saat jeda kompetisi Liga 1 di Kota Makassar.

“Kalau mau kumpul dengan pemain lain takut karena mesti kalau main di lapangan banyak yang menonton, ya sudah di komplek perumahan saja dan kalau pagi berjemur,” tuturnya.

Saat ini Abanda bersama pemain PSIS lainnya memang tengah diliburkan oleh manajemen karena wabah virus Corona.

Di jadwal awal, Abanda bersama penggawa Laskar Mahesa Jenar lainnya libur selama dua pekan sejak Senin (23/03/20), namun melihat keputusan PSSI yang menunda kompetisi Liga 1 2020 sampai Bulan Juli, Abanda nampaknya harus berlatih secara mandiri di rumah lebih lama dari jadwal yang sudah ditetapkan.