Liga Indonesia

Ulang Tahun di Tengah Pandemi Corona, Begini Harapan Djajang Nurdjaman

Kamis, 2 April 2020 17:52 WIB
Penulis: Martini | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Media Barito Putera
Pelatih kepala klub Liga 1 2020 Barito Putera, Djajang Nurdjaman baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-61, yang jatuh pada hari Senin (30/03/20) lalu. Copyright: © Media Barito Putera
Pelatih kepala klub Liga 1 2020 Barito Putera, Djajang Nurdjaman baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-61, yang jatuh pada hari Senin (30/03/20) lalu.

INDOSPORT.COM - Pelatih kepala klub Liga 1 2020 Barito Putera, Djajang Nurdjaman baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-61, yang jatuh pada hari Senin (30/03/20) lalu. Ada harapan yang ia sematkan di tengah pandemi virus corona yang melanda Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Akibat wabah virus corona atau Covid-19 yang tak kunjung membaik, kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 harus dihentikan atau force majeure. Alhasil, Djajang Nurdjaman memilih untuk kembali ke kediamannya di Majalengka, dan menghabiskan waktu bersama keluarga.

Usia Djajang Nurdjaman memang tak lagi muda. Ia pun memaknai ulang tahunnya yang ke-61, sebagai refleksi untuk evaluasi diri dan berharap pandemi virus corona bisa segera usai. Ia juga menyematkan doa agar Barito Putera bisa berprestasi musim ini.

"Terima kasih atas ucapannya. Maknanya, yang pasti ulang tahun disaat genting seperti ini, membawa hati ke suatu keadaan kita harus lebih banyak mikir akhirat," ungkap Djajang Nurdjaman seperti dilansir dari laman resmi klub, Rabu (01/04/20).

"Pasti, sesuai dengan kodrat manusia yang ingin terus dan terus belajar dan mencoba. Saya pun ingin selalu berprestasi di klub yang saya latih, termasuk di Barito sekarang," tambah pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut.

Jauh dari hiruk-pikuk perayaan ulang tahun di lapangan hijau, Djanur yang saat ini berada di kampung halamannya, memilih untuk mengisi waktu libur dengan berolahraga dan membantu pekerjaan rumah.

Sebagaimana upaya pemerintah untuk menekan angka penyebaran virus corona, setiap orang memang diminta untuk melakukan social distancing atau menjaga jarak, dan menetap di rumah saja jika tidak ada kepentingan mendesak.

"Supaya tidak boring, saya buat kesibukan di rumah dari mulai berolahraga, bantu pel lantai, dan lain-lain," pungkas Djanur.