Liga Indonesia

Berawal dari Persmin Minahasa, Eks Persija Tak Menyangka Bisa Jelajahi Lima Pulau

Sabtu, 4 April 2020 17:28 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Nofik Lukman/INDOSPORT
Bek Bali United, Michael Orah. Copyright: © Nofik Lukman/INDOSPORT
Bek Bali United, Michael Orah.

INDOSPORT.COM Michael Orah tak menyangka akan menjelajahi Tanah Air lewat keahlian sebagai pesepakbola. Sebagai pemain dari kota kecil, Tomohon, Orah bangga pernah merasakan gelar kasta tertinggi bersama Persija Jakarta dan Bali United.

Orah merupakan salah satu mantan pemain Persmin Minahasa yang meraih kesuksesan. Setelah lepas dari Persmin pada 2008 lalu, Orah membela sepuluh klub berbeda yang tersebar di lima pulau berbeda.

Mulai PSIR Rembang dan Persija Jakarta di Pulau Jawa, Barito Putera, Mitra Kukar, Borneo FC dan Kalteng Putra di Kalimantan, PSPS Riau di Sumatera, Persepam Madura Utama di Madura, Bali United di Bali serta PSKT Tomohon di Sulawesi.

Tim yang dibela Orah pun terbilang kuat di musimnya. Bersama Persmin, timnya menembus semifinal Liga Indonesia 2006. Orah pun membawa Mitra Kukar menjuarai Piala Jendral Sudirman 2015.

Tentu saja paling membanggakan adalah membawa Persija Jakarta juara Liga 1 2018 dan Bali United juara Liga 1 2019. Persija sudah puasa gelar 17 tahun. Sementara Bali United baru pertama juara setelah berdiri pada 2015.

"Saya pun tidak percaya bisa membela tim-tim besar, apalagi sampai menjadi juara. Ini suatu mukjizat dari tuhan yang diberikan kepada saya," ucap Orah, Sabtu (04/04/20).

Orah masih punya mimpi. Bila musim ini berlanjut, Orah ingin merasakan gelar bersama Bali United lagi. Setelah itu, dia ingin kembali bermain untuk tim Sulawesi Utara.