Liga Inggris

Legenda Sepak Bola Skotlandia Puji Keistimewaan Trio Maut Liverpool

Minggu, 5 April 2020 20:41 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Getty Image
Klub Liga Inggris, memiliki trio maut di lini depan yakni Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane. Copyright: © Getty Image
Klub Liga Inggris, memiliki trio maut di lini depan yakni Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane.

INDOSPORT.COM - Legenda sepak bola Skotlandia, Graeme Souness, memuji keistimewaan trio Liverpool yakni Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane.

Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, telah mencetak 45 gol yang membantu The Reds unggul 25 poin dari peringkat kedua klasemen sementara Liga Inggris.

Dilansir dari portal berita Metro, Graeme Souness mengatakan bahwa hasil yang dicapai oleh Liverpool saat ini tak hanya berkat gol Mohamed Salah.

“Mohamed Salah mungkin mencetak gol terbanyak tetapi akan salah jika mengatakan serangan tim ini hanya tentang dia,” kata eks pelatih Liverpool tersebut.

Lebih lanjut, pria yang kini berumur 66 tahun ini mengatakan bahwa Mohamed Salah adalah salah satu dari tiga pemain yang sangat istimewa milik Liverpool.

“Dia adalah salah satu dari tiga pemain yang sangat istimewa. Saya suka menonton Roberto Firmino bermain. Beberapa tahun lalu, saya menyamakannya dengan Kenny Dalglish,” tambahnya.

Graeme Souness menyebut Roberto Firmino memiliki radar yang kuat dan dia memiliki otak sepak bola yang hebat. Sementara itu, kedua pemain lainnya yakni Sadio Mane dan Mohamed Salah lebih menarik perhatian karena mampu mencetak banyak gol.

Di bawah asuhan Jurgen Klopp, Liverpool saat ini berada di ambang kemenangannya di Liga Inggris untuk pertama kalinya selama 30 tahun mereka menantikan gelar tersebut.

Di ajang Liga Champions musim lalu, Liverpool keluar menjadi jawara dan Graeme telah membayar upeti untuk pekerjaan yang dilakukan oleh Jurgen Klopp di Anfield.

Graeme Souness merupakan pemain Liverpool pada tahun 1978 hingga 1984 dan mampu membawa The Reds menjuari banyak kompetisi Liga Inggris.

Tak hanya sebagai pemain, ia juga sempat menjadi pelatih kepala di Liverpool pada tahun 1991 hingga 1994 setelah memutuskan pensiun dari dunia sepak bola pada 1991 silam.