Bola Internasional

Bintang Tottenham Ungkap Belum Bisa Move On dari Mantan Klubnya

Selasa, 7 April 2020 19:07 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Getty Images
Bintang Tottenham Ungkap Belum Bisa Move on Dari Mantan Klubnya Copyright: © Getty Images
Bintang Tottenham Ungkap Belum Bisa Move on Dari Mantan Klubnya

INDOSPORT.COM - Bintang Tottenha Hotspur, Serge Aurier mengaku bahwa dirinya belum bisa move on dari mantan klubnya Paris Saint-Germain dan ingin mengakhiri kariernya di sana.

Serge Aurier telah meninggalkan PSG untuk bergabung dengan Tottenham pada tahun 2017 lalu dengan harga transfer 23 juta Euro sekitar 400 miliar rupiah.

Saat bermain bersama Tottenham Hotspur, ia mencatat 33 penampilan serta mencetak dua gol dan tujuh assist di semua kompetisi musim ini bersama Spurs. Hal ini didapatkannya berkat kepergian Kieran Trippier ke Atletico Madrid pada musim panas lalu.

Seperti yang dilansir dari TalkSPORT, Aurier mengatakan bahwa dirinya ingin mengakhiri karier sepak bolanya bersama Paris Saint-Germain.

“Apakah saya berharap bisa mengakhiri karier di PSG? Itu adalah rencana saya. Saya begitu berharap bisa pensiun di PSG,” kata Aurier.

Serge Aurier memiliki mimpi yang besar sebagai pesepakbola untuk bisa memperkuat PSG. Namun, sempat memperkuat selama tiga tahun, ia mengaku belum puas dan masih ada yang harus diselesaikan bersama Les Parisiens.

“PSG adalah klub favorit saya sejak kecil dan saya mencintai klub tersebut. Saya merasa ada urusan yang belum selesai di sana dan mimpi saya masih belum berakhir, saya ingin mengakhiri karier di PSG,” ungkap pemain berusia 27 tahun ini.

Sebelum perpindahannya ke Tottenham, Aurier besama PSG memiliki catatan yang kurang baik. Pasalnya, ia dikabarkan terlibat perseteruan bersama dengan Angel Di Maria dan juga Zlatan Ibrahimovic.

Taki hanya itu saja, Serge Aurier juga terlibat perseteruan yang sama dengan pelatih kepala Paris Saint-Germain saat itu, Laurent Blanc.

Alhasil, ia harus mendapatkan sanksi dari pihak manajemen klub yang berupa larangan berlatih dan bergabung dengan skuat utama PSG.

Imbasnya, selama satu bulan lebih dirinya hanya berlatih bersama tim cadangan dan tim U-23 PSG. Dari semua sanksi tersebut mengakibatkan dirinya harus dilepas oleh pihak klub ke Tottenham.