Liga Indonesia

3 Klub Liga 1 Paling Royal Pakai Pelatih Asing 4 Musim Terakhir

Rabu, 8 April 2020 20:57 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Arum Kusuma Dewi
© getwallpapers.com/wikipedia
Sedikitnya 3 klub Liga 1 yang paling royal dalam memakai jasa pelatih asing dalam 4 musim terakhir. Lantas siapa saja mereka? Copyright: © getwallpapers.com/wikipedia
Sedikitnya 3 klub Liga 1 yang paling royal dalam memakai jasa pelatih asing dalam 4 musim terakhir. Lantas siapa saja mereka?

INDOSPORT.COM - Sedikitnya 3 klub Liga 1 yang paling royal dalam memakai jasa pelatih asing dalam 4 musim terakhir. Lantas siapa saja mereka?

Kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia resmi dinamakan Liga 1 sejak 2017, ketika PSSI diketuai oleh Edy Rahmayadi periode 2016-20 (sekarang Gubernur Sumut).

Setiap musim, sebanyak 18 peserta berlomba-lomba dalam mendapatkan servis pemain lokal maupun asing, tak terkecuali ialah kepala pelatih.

Sebab pelatih merupakan otak dari bagaimana skema klub tersebut akan berjalan di lapangan. Pelatih juga yang menentukan siapa pemain yang akan dipakai.

Tak hanya itu, pelatih merupakan pekerjaan yang paling rentan akan dipecat kala kompetisi belum berakhir alias masih di tengah ataupun awal.

Hal tersebut dirasa cukup wajar bagi pentas sepak bola nasional. Mengingat klub-klub Liga 1 menginginkan prestasi paling tinggi, yakni menjadi juara.

Menariknya, ternyata ada pula sebagian klub Liga 1 yang cukup royal dalam memakai jasa pelatih asing dalam empat musim terakhir. Siapa saja?

1. Bhayangkara FC

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Vanuatu, Paul Munster (tengah) dan kapten tim, Kency Tangis pada jumpa pers jelang laga uji coba melawan Timnas Indonesia di Media Center Stadion GBK Senayan, Jakarta, Jumat (14/06/19). Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTPelatih Timnas Vanuatu, Paul Munster (tengah) dan kapten tim, Kency Tangis pada jumpa pers jelang laga uji coba melawan Timnas Indonesia di Media Center Stadion GBK Senayan, Jakarta, Jumat (14/06/19).

Jawara Liga 1 2017 Bhayangkara FC diketahui telah menggunakan jasa kepala pelatih asing sejak awal kompetisi bergulir tiap musimnya.

Kisahnya bermula ketika Bhayangkara FC menunjuk pelatih asal Skotlandia Simon McMenemmy pada akhir Desember 2016. Bersama Simon, Bhayangkara FC sukses menyandang gelar juara.

Kerja sama Bhayangkara FC dengan Simon berakhir ketika Liga 1 2018 selesai. Sebab Simon ditarik menjadi arsitek Tim Nasional Indonesia.

Bhayangkara FC pun menunjuk Angel Alfredo Vera (Argentina) jelang Liga 1 2919. Namun di tengah jalan dirinya dipecat dan digantikan oleh Paul Munster (Irlandia Utara) hingga musim 2020.

2. PSM Makassar

© Ofisial PSM
Sesi jumpa pers PSM Makassar sebelum melawan Kaya FC diajang Piala AFC 2020 diwakili oleh pelatih Bojan Hodak dan pemain Ferdinand Sinaga. Copyright: Ofisial PSMSesi jumpa pers PSM Makassar sebelum melawan Kaya FC diajang Piala AFC 2020 diwakili oleh pelatih Bojan Hodak dan pemain Ferdinand Sinaga.

Berikutnya ada klub asal Sulawesi PSM Makassar yang ternyata menjadi loyalis dalam memakai jasa pelatih asing sejak 4 musim terakhir mentas di Liga 1.

Awalnya PSM dinakhodai oleh Robert Rene Albert sejak akhir 2016. Kerja sama PSM dengan Robert bertahan hingga 2018 silam, usai pelatih asal Belanda itu mampu mengangkat prestasi Juku Eja.

Lalu di awal Liga 1 2019, PSM tanpa ragu menunjuk pelatih berkebangsaan Bosnia-Herzegovina Darije Kalezic. Hasilnya? Pasukan Ramang meraih gelar Piala Indonesia 2018-19.

Kini PSM masih mempercayakan kursi kepelatihan dengan sosok yang asing, yakni Bojan Hodak. Pelatih asal Kroasia itu dikontrak selama semusim.

3. Persija Jakarta

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Jumpa pers Persija Jakarta jelang launching tim dan laga uji coba melawan klub Singapura, Geylang FC yang dihadiri oleh pelatih Sergio Farias dan perwakilan pemain Adrianus Dwiki Arya Purnomo di Media Center Stadion GBK Senayan, Jakarta, Sabtu (22/02/20). Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTJumpa pers Persija Jakarta jelang launching tim dan laga uji coba melawan klub Singapura, Geylang FC yang dihadiri oleh pelatih Sergio Farias dan perwakilan pemain Adrianus Dwiki Arya Purnomo di Media Center Stadion GBK Senayan, Jakarta, Sabtu (22/02/20).

Terakhir ada jawara Liga 1 2018 Persija Jakarta yang juga ternyata sangat loyal dalam memakai jasa pelatih asing sejak menjadi peserta kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Awalnya Persija mempercayakan Stefano Cugurra atau biasa disapa Teco sebagai kepala pelatih sejak akhir 2016. Bersama Teco, Macan Kemayoran menunjukkan hasil progresif.

Buktinya, Teco sukses mengantarkan Persija meraih gelar juara Piala Presiden 2018, Liga 1 2018, dan Boost Sportsfix Super Cup 2018.

Lalu di awal musim 2019, Persija menunjuk Ivan Kolev sebagai pelatih. Namun performa Persija mengalami kemunduran luar biasa hingga sang pelatih akhirnya dipecat.

Kemudian Persija sempat menunjuk Julio Banuelos, eks asisten pelatih Luis Milla di Timnas Indonesia, dan hasilnya juga kurang memuaskan.

Persija pun mempercayakan kursi kepelatihan kepada arsitek asal Brasil Edson Tavares hingga akhir 2019. Di awal 2020, Persija mendatangkan Sergio Farias (Brasil).

Meski begitu ketiga klub ini sempat menunjuk pelatih lokal sebagai caretaker saja sambil mencari juru taktik asing yang pas untuk menjadi nakhoda anyar.