Liga Europa

Bintang Arsenal Sempat Bikin Bek Klub Liga Yunani Minder, Kok Bisa?

Rabu, 8 April 2020 23:25 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Richard Heathcote/Getty Images
Striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang (tengah) mendapat penjagaan ketat dari dua pemain Olympiacos dalam pertandingan babak 32 besar Liga Europa 2019-2020 leg pertama. Copyright: © Richard Heathcote/Getty Images
Striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang (tengah) mendapat penjagaan ketat dari dua pemain Olympiacos dalam pertandingan babak 32 besar Liga Europa 2019-2020 leg pertama.

INDOSPORT.COM - Bek klub Liga Yunani Olympiacos, Oysseynou Ba, mengenang kembali tekanan yang dia hadapi saat melawan bintang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, di ajang Liga Europa.

Pertandingan babak 32 besar antara Olympiacos vs Arsenal masih menyisakan kenangan tersendiri bagi Ba. Pasalnya, dia harus berhadapan dengan seorang bintang besar, yakni Aubameyang, dalam kapasitasnya sebagai pemain belakang.

Pemain internasional Senegal itu mengungkapkan bahwa ada beban yang harus dia pikul tatkala diberi mandat menempel ketat Pemain Terbaik Afrika 2015, Aubameyang.

“Aubameyang adalah pemain besar. Pada awalnya, saya agak ditekan karena teman-teman menyuruh saya menjaga dia. Dia berlari dengan cepat,” kata Ba dilansir dari Goal.

“Saya mengatakan pada diri saya sendiri, jangan sampai saya tertekan dan saya harus bermain natural. Saya harus fokus ke pertandingan dan pada akhirnya kami menang,” lanjut Ba.

Usaha keras menghadapi Aubameyang itu pun berbuah manis. Timnya berhasil menyingkirkan raksasa Liga Inggris dari babak 32 besar Liga Europa melalui gol tandangan dengan skor agregat 2-2.

Meski kalah 0-1 dari Arsenal di leg pertama, Olympiacos ternyata mampu bangkit di leg kedua dengan perjuangan yang menguras keringat alias melewati babak ekstra (120 menit).

Tim asal Yunani itu pun berhak atas tiket ke babak 16 besar Liga Europa. Namun mereka masih harus menunggu kapan  kompetisi kembali bergulir setelah ditangguhkan sejak Maret lalu akibat pandemi virus corona.