Liga Indonesia

Imbas Pandemi Corona, Lini Bisnis Madura United Ikut Merosot Tajam

Kamis, 9 April 2020 13:58 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© pixers.es/wikipedia
Chief Operating Officer klub Liga 1, Madura United, Annisa Zhafarina Qosasi, mengakui pandemi corona yang berkembang saat ini ikut berpengaruh pada lini bisnis. Copyright: © pixers.es/wikipedia
Chief Operating Officer klub Liga 1, Madura United, Annisa Zhafarina Qosasi, mengakui pandemi corona yang berkembang saat ini ikut berpengaruh pada lini bisnis.

INDOSPORT.COM - Chief Operating Officer klub Liga 1, Madura United, Annisa Zhafarina Qosasi, mengakui bahwa pandemi corona yang berkembang saat ini ikut berpengaruh pada lini bisnis tim, yang omzetnya merosot tajam.

Seperti halnya yang dialami tim lain, salah satu sektor pemasukan tim Laskar Sape Kerrab juga setali tiga uang. Jumlah transaksi perihal penjualan merchandise original klub ikut anjlok, terutama jersey yang digunakan Greg Nwokolo dkk pada kompetisi.

Bahkan, penurunan omzet penjualan di Madura United itu sangat terasa hingga lebih dari 90 persen dibandingkan hari-hari biasanya.

"Sebelum ada pandemi (corona) ini, kami biasanya bisa menjual lebih dari 10 jersey. Tetapi sejak pandemi, satu jersey saja belum tentu (terjual)," ucap Annisa menjawab pertanyaan awak media pada Selasa (07/04/20) lalu.

Putri Presiden MU, Achsanul Qosasi, itu pun membenarkan bahwa jadwal kompetisi yang berhenti sangat berpengaruh. Kekuatan Madura United untuk mendulang pundi-pundi uang dari sektor merchandise selama ini bergantung pada matchday alias hari pertandingan.

"Jadi, our sales (lini pemasaran kami) itu peak (puncaknya) kalau lagi ada pertandingan home (kandang di Pamekasan)," tandas dia.

Terlepas dari hal tersebut, tim asuhan Rahmad Darmawan itu seharusnya sudah melangsungkan laga home ketiga musim ini. Sayang, pandemi yang terjadi membuat jadwal ke-4 menjamu PSM Makassar, Sabtu (04/04/20) harus dibatalkan.