Liga Indonesia

Liga 2 Berhenti karena Corona, Kit Man PSMS Medan Kena Imbasnya

Selasa, 14 April 2020 15:00 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Media PSMS
Klub Liga 2 2020, PSMS Medan, menerapkan penggajian sebesar 25 persen dari gaji bulanan para pemainnya selama kompetisi berhenti karena virus corona. Copyright: © Media PSMS
Klub Liga 2 2020, PSMS Medan, menerapkan penggajian sebesar 25 persen dari gaji bulanan para pemainnya selama kompetisi berhenti karena virus corona.

INDOSPORT.COM - Klub Liga 2 2020, PSMS Medan, menerapkan penggajian sebesar 25 persen dari gaji bulanan para pemainnya selama kompetisi dalam kondisi force majeure, dari Maret sampai Juni 2020 mendatang.

Namun khusus Maret kemarin PSMS tetap membayar penuh gaji para pemainnya dan mulai menerapkan gaji 25 persen untuk April sampai dua bulan ke depan. Kondisi ini tak lepas dari pandemi virus corona yang tengah melanda Indonesia.

Ternyata penerapan tersebut juga berimbas kepada salah satu ofisial tim PSMS bidang Kit Man, yang sudah menerima gaji kecil dan harus dipotong.

"Saya juga dipotong gajinya. Bukan pemain saja. Mau bagaimana lagi semua karena Corona. Tapi saya masih bersyukur masih digaji PSMS," kata Kit Man PSMS, Abraham, Senin (13/04/20).

Dengan penghasilan yang kecil ini, lanjut Abraham, ia bingung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Sebab dirinya tidak memiliki kerjaan sampingan lain.

"Mudah-mudahan Corona ini cepat berakhir. Jangan sampai lama kali. Pusing juga buat ke depannya bagaimana nanti," harap pria yang akrab disapa Ompong ini.

Sementara sebelumnya Sekertaris klub PSMS, Julius Raja, menyebut pihaknya menerapkan penggajian 25 persen tiap bulan selama force majeure mulai April sampai Juni mendatang.

Akan tetapi PSMS tidak menerapkan penggajian 25 persen itu sama rata ke semua pemain. Pihaknya bersikap fleksibel untuk pemain bergaji rendah.

"Masih ada pemain PSMS yang gajinya rendah dan kurang manusiawi kalau kita terapkan juga 25 persen. Artinya PSMS tidak kaku atas keputusan PSSI tersebut," kata Julius beberapa waktu lalu.

Sekadar informasi, kompetisi Liga 2 sementara masih diberhentikan sementara oleh PSSI. Namun, ada kemungkinan kompetisi bisa dihentikan total apabila pandemi virus corona di Indonesia terus mengalami peningkatan.