Liga Indonesia

Wacana Liga 1 2020 Berhenti Permanen, Begini Reaksi Bijak Bos Borneo FC

Selasa, 14 April 2020 15:25 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© borneofc.id
Presiden Borneo FC, Nabil Husein. Copyright: © borneofc.id
Presiden Borneo FC, Nabil Husein.

INDOSPORT.COM - Beredar wacana pembubaran kompetisi Liga 1 2020 secara permanen karena pandemi virus Corona atau Covid-19. Hal ini ditanggapi serius oleh Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin, yang mengaku pasrah jika PSSI benar-benar melakukannya.

Sebelumnya, PSSI sudah memberikan surat edaran terkait penghentian kompetisi hingga akhir Mei mendatang sembari menanti perkembangan beberapa pekan ke depan. Namun, situasi nampaknya belum mendukung karena angka infeksi virus Corona terus menanjak dan banyak korban jiwa.

Sehingga, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mulai mempertimbangkan untuk menghentikan kompetisi secara permanen dengan opsi digelar liga non-resmi jika pandemi berakhir tahun ini. Pertimbangan tersebut juga melibatkan setiap klub, dan mendapat respons bijak dari Borneo FC.

"Jika memang itu (kompetisi dihentikan) menjadi yang terbaik, kami dari Borneo FC akan mengikutinya. Sebab, tak mungkin juga memaksakan kompetisi saat kondisi belum benar-benar stabil," ucap Nabil Husein seperti dilansir dari laman resmi Borneo FC.

Masih menurut Nabil, daripada memikirkan kompetisi sepak bola, tentu akan lebih baik sekarang semua pihak bekerja sama menuntaskan pandemi virus Corona. Jika wabah ini bisa usai lebih cepat, maka harapan untuk kembali menggelar Liga 1 2020 juga sangat terbuka lebar.

"Kalau semua sudah berakhir, barulah kami bisa mempersiapkan rencana-rencana lain ke depan. Sementara ini, kami tak bisa menyusun plan A atau B selama wabah virus corona masih mewabah di Indonesia," imbuh Nabil.

Salah satu upaya Nabil Husein untuk membantu penanganan virus Corona yaitu dengan melelang sejumlah koleksi jersey pemain-pemain legendaris Indonesia. Hasilnya 100 persen didonasikan untuk para tenaga medis dan masyarakat yang mendapat imbas langsung selama pandemi virus corona.