INDOSPORT.COM - Peran Afiful Huda di jantung pertahanan PSMS Medan di Liga 2 musim 2020 ini masih sentral, di mana sang pemain menjadi starter saat PSMS menang 2-1 atas tim promosi AA Tiga Naga, pertengahan Maret lalu.
Pasalnya di Liga 2 musim lalu, perannya sebagai stoper inti Ayam Kinantan tak tergantikan. Hanya rekan duetnya saja yang sering berganti dari awalnya Mohamadou Alhadji di putaran pertama yang berganti dengan Bruno Casimir di putaran kedua.
"Ya Alhamdulillah di laga pertama saya dipercaya jadi inti. Mudah-mudahan ini terus berlanjut," kata Afiful kepada awak redaksi berita olahraga INDOSPORT.
Lanjut Afiful, di laga pertama tersebut itu pula dirinya baru berduet dengan Muhammad Rifqi di lini pertahanan PSMS dan tidak mempermasalahkan siapa selanjutnya rekan duetnya.
"Tidak masalah siapapun rekan tandem saya. Kemarin kita baru sekali duet di laga resmi. Mungkin komunikasinya lagi yang harus ditambah biar makin solid," ucapnya.
Lebih lanjut pemain asal Riau itu mengakui persaingan menjadi bek tengah inti PSMS musim ini kian sengit. Selain Rifqi, PSMS juga memiliki pemain jebolan Liga 1 2019, Agung Prasetyo.
Pasalnya, Agung tak bisa tampil di laga pekan perdana kemarin karena mendapat sanksi larangan sekali tampil saat dirinya masih bermain bersama Semen Padang di Liga 1 musim lalu.
"Pastinya persaingan bek tengah makin berat dengan hadirnya Agung dan Rifqi. Tetap bersaing secara sehat serta saya akan terus kerja keras supaya selalu menjadi pilihan utama," tutupnya.
Sebagaimana diketahui, tak hanya Liga 2, kompetisi kasta tertinggi Liga 1 saat ini juga tengah dihentikan sementara akibat dampak dari pandemi virus corona yang terus mewabah di Indonesia.