Liga Indonesia

Jersey Persib Terjual, Jajang Sukmara Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19

Kamis, 16 April 2020 17:16 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Lanjar Wiratri
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pemain belakang PSCS Cilacap, Jajang Sukmara akan menggunakan uang hasil penjualan jersey Persib Bandung, untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pemain belakang PSCS Cilacap, Jajang Sukmara akan menggunakan uang hasil penjualan jersey Persib Bandung, untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.

INDOSPORT.COM - Pemain belakang PSCS Cilacap, Jajang Sukmara akan menggunakan uang hasil penjualan jersey Persib Bandung, untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 di sekitar kediamannya, Soreang, Kabupaten Bandung. 

Menurut Jasuk sapaan akrabnya, jersey Persib yang digunakan olehnya saat pertandingan final Piala Presiden pada tahun 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta tersebut terjual dengan harga Rp 1.850.000. 

Lelang jersey ini, dilakukan Jasuk melalui akun Instagram pribadinya @jajangsukmara18 yang berlangsung hingga 15 April 2020 pukul 21.00 WIB. Awalnya jersey dibuka dengan harga Rp 1 juta dengan penawaran kelipatan Rp 50 ribu. 

"Jersey lihat di komentar di tutup jam 21.00 tadi malam, harga tertinggi Rp 1.850.000, jadi pemenang langsung transfer ke rekening pribadi saya," ucap Jasuk, Kamis (16/04/20). 

Jasuk menuturkan, uang hasil lelang jersey akan dibelikan sembako dan beberapa alat pelindung diri (APD). Meski jumlahnya tidak terlalu banyak, pemain yang mengantarkan Persib meraih gelar juara ISL 2014 ini berharap bisa sedikit meringankan beban masyarakat. 

"Rencana disalurkan ke daerah sini dekat-dekat rumah di Soreang, paling beli sembako, walaupun sedikit yang penting ibaratnya untuk satu hari itu mereka bisa tersenyum," ungkapnya. 

"APD juga paling ke puskesmas daerah sekitar rumah, kalau ada rezekinya ditambah juga, semampunya saya saja," jelasnya menambahkan. 

Pemain yang sempat memperkuat PSMS Medan dan PSS Sleman ini mengakui, secara pribadi ingin berbagai dengan masyarakat di daerah lainnya. Hanya saja, butuh proses untuk mewujudkan hal tersebut. 

"Maunya ingin sih berbagi lebih jauh, tapi ya bertahap saja, mudah-mudahan ada rezekinya," harap Jasuk. 

Sementara itu, kegiatan sosial serupa dilakukan oleh beberapa pemain dan pelatih yang ada di Indonesia. Mereka mayoritas melelang jersey serta barang yang pernah digunakan saat memperkuat tim di kompetisi Liga 1 dan Liga 2, maupun Timnas Indonesia.