Liga Indonesia

Berdampak Besar, Bintang Muda Arema FC Tak Ingin Kompetisi Berhenti

Jumat, 17 April 2020 19:41 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Lanjar Wiratri
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Bintang muda Arema FC, Jayus Hariono, tidak ingin kompetisi Liga 1 berhenti di tengah jalan, karena bisa berdampak besar pada kehidupan. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Bintang muda Arema FC, Jayus Hariono, tidak ingin kompetisi Liga 1 berhenti di tengah jalan, karena bisa berdampak besar pada kehidupan.

INDOSPORT.COM - Bintang muda Arema FC, Jayus Hariono, tidak ingin kompetisi Liga 1 berhenti di tengah jalan, karena bisa berdampak besar pada kehidupan yang bersinggungan dengan sepak bola. Kompetisi sepak bola Indonesia sendiri saat ini berhenti sementara karena pandemi virus corona.

Pasalnya, banyak manfaat yang akan didapatkan jika sepak bola kembali berputar. Terutama bagi para pelakunya, baik pelatih, pemain, suporter hingga perangkat pertandingan.

"Yang pasti, jangan sampai kompetisi berhenti. Saya sangat yakin, liga tetap berjalan," kata Jayus Hariono dalam perbincangan dengan INDOSPORT.COM, Jumat (17/04/20).

"Tidak saya saja yang ingin begitu, banyak orang juga ingin sepak bola berjalan," sambung dia.

Dan tak hanya itu, dampak besar lainnya juga menyentuh ke sektor lainnya. Terutama pada sejumlah pihak yang mengais rejeki saat pertandingan, yang masuk memutar roda ekonomi mikro.

Sebut saja pedagang asongan, kios yang menjual pernak pernik klub, hingga suporter yang gagal mendapatkan hiburan pelepas penat melalui sepak bola.

"Mereka lah yang paling terasa. Tentu kita tetap berdoa, agar situasi kembali pulih," tandas pemain 22 tahun yang diorbitkan Persekam Metro di Liga 2 tersebut.

Kompetisi Liga 1 sendiri tengah dihentikan untuk sementara waktu, akibat pandemi covid-19. PSSI maupun LIB, berencana memutar kembali jika masa tanggap darurat dinyatakan selesai oleh pemerintah, pada akhir Mei mendatang.