INDOSPORT.COM - Raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, kini gigit jari karena berpeluang memiliki nasib serupa bak Manchester United hanya karena sosok Lionel Messi.
Bicara terkait prestasi, Barcelona nampak bisa disandingkan dengan periode emas Manchester United yang mampu torehkan banyak gelar juara pada masanya. Sir Alex Ferguson menjadi sebab musabab kehebatan Setan Merah kala itu.
Sayang setelah Ferguson putuskan pensiun pada 2013 silam, Manchester United seolah kehilangan arah setelah tak mampu menangkan Liga Inggris dan terus gagal dalam kualifikasi Liga Champions. Guillem Balague selaku ahli sepak bola Spanyol lantas menyebut peristiwa ini bisa terjadi pada Barcelona.
"Dampak berbagai masalah ini bisa jadi awal mula kehancuran mereka (Barcelona) dan mereka harus membuat keputusan besar. Mereka bisa saja mengalami risiko layaknya Manchester United," ujar Balague dilansir laman berita Express.
"Era post-Messi bisa jadi masa-masa terkelam bagi Barcelona, kecuali ada orang yang datang dan mengubah keadaan. Ingat, meskipun mereka bisa punya uang 1 miliar euro (Rp16 triliun), itu tidak akan mampu menutup kerugian finansial dan performa klub," tutupnya.
Seperti diketahui Barcelona kini diterpa berbagai masalah setelah sebelumnya ada enam orang petinggi putuskan mundur atas dugaan korupsi Josep Maria Bartomeu. Hal ini pun diperparah oleh ekonomi yang memburuk karena imbas virus Corona.
Tak heran berabagai masalah bertubi-tubi itu pun juga berimbas ke Messi yang mungkin akan berpikir dua kali untuk menetap di Camp Nou. Pasalnya kontrak winger asal Argentina itu akan berakhir musim depan ketika dirinya menginjak usia 33 tahun.
Kehilangan Messi tentu memang bisa jadi petaka, apalagi setelah berbagai peran penting yang sudah dilakukan La Pulga bagi Barcelona tidak hanya dalam keuntungan ekonomi melainkan juga prestasi. Terbukti selama nyaris 20 tahun masa baktinya, sang kapten telah sumbangkan banyak gelar termasuk LaLiga Spanyol 10 kali.