INDOSPORT.COM - Mantan pelatih kiper Timnas Indonesia U-19, Mukti Ali Raja mengingatkan pesepakbola muda saat ini untuk tak berfoya-foya. Ia mengimbau agar pemain yang masih aktif, menggunakan gajinya dengan sebijak mungkin dan kalau bisa berinvestasi.
Bukan tanpa alasan Mukti mengatakan hal tersebut. Investasi disebutnya bisa jadi sumber dana lain ketika dihadapkan dengan situasi seperti saat ini, di mana tidak ada kompetisi akibat pandemi virus corona.
"Iya betul, kebanyakan pemain lupa saat jaya dan normal situasinya. Nah, ketemu situasi seperti ini, Insya Allah semoga mereka jadi berpikir untuk investasi karena itu bisa dibilang untuk menyiapkan diri dalam situasi seperti ini," tuturnya.
Apa yang disampaikan Mukti memang benar adanya. Sudah banyak contoh nyata dimana beberapa mantan pesepakbola harus mengalami nasib kurang baik ketika pensiun.
Rata-rata eks pemain yang kesulitan di masa senjanya, dikarenakan tidak memiliki skill lain di sepak bola dan tak berinvestasi di masa jayanya. Ambil contoh saja, eks Arema Indonesia, Alexander Pulalo yang sempat menjadi supir di salah satu media Tanah Air.
Saat ini, PSSI menghentikan sementara Liga 1 dan 2 2020 hingga akhir Mei. Para pemain juga mengalami penurunan pendapatan atau gajinya dipotong karena tidak ada kegiatan apa pun selama masa pandemi virus corona.
Kondisi ini juga membuat Mukti Ali Raja hanya bisa berdiam diri dirumah. Ia tak punya kegiatan atau usaha lain, sehingga keadaan saat ini dinilai cukup berat, apalagi dengan adanya kebijakan potong gaji dari klub selama masa force majeure.