Liga Champions

Legenda Barcelona Beberkan 'Keanehan' di Camp Nou

Minggu, 19 April 2020 14:23 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© INDOSPORT
Legenda Barcelona, Albert 'Chapi' Ferrer beberkan ada yang janggal di Camp Nou setelah Chelsea takluk lawan Blaugrana di Liga Champions 1999-2000. Copyright: © INDOSPORT
Legenda Barcelona, Albert 'Chapi' Ferrer beberkan ada yang janggal di Camp Nou setelah Chelsea takluk lawan Blaugrana di Liga Champions 1999-2000.

INDOSPORT.COM - Kejadian tak biasa dialami Albert 'Chapi' Ferrer, salah satu legenda Barcelona ketika bertamu ke Camp Nou pada pertandingan Liga Champions 1999-2000 tatkala dirinya telah membela Chelsea.

Sebelumnya, mantan pemain belakang ini nyaris menghabiskan kariernya bersama Barcelona bahkan ketika masuk tim junior 1983. Tapi pada tahun 1998 menjadi akhir masa kariernya di Spanyol dan putuskan gabung Chelsea dengan kontrak 2,2 juta poundsterling (sekitar Rp42 miliar).

Kepindahannya ke Chelsea tentu membawa kenangan tak tergantikan bagi Ferrer karena sudah menghabiskan waktu bersama Barcelona selama 15 tahun. Ujungnya pada tahun 2000 kesempatan pulang pun tiba ketika The Blues melakoni perempat final Liga Champions.

Pada leg pertama, Chelsea terkesan sukses pecundangi Barcelona dengan skor 3-1 yang berlangsung di Stamford Bridge. Hanya saja kesenangan The Blues dibalas kekecewaan ketika bertamu ke Camp Nou dimana mereka dihabisi 1-5.

Ferrer yang jadi saksi pembantaian Chelsea atas klub mantannya itu pun mengakui jika Camp Nou memiliki kejanggalan. Bagi pemain berjulukan Chapi ini, kandang Barcelona saat itu memiliki daya magis yang luar biasa hingga mampu balikkan keadaan.

"Serasa sangat aneh, kami sempat memimpin 2-1 dan itu semua berkat gol Tore Andre Flo di menit ke-60. Tetapi hari ketika berlaga tandang, Camp Nou mampu tunjukkan daya sihirnya lagi," ucap Ferrer dilansir Marca.

"Camp Nou baru saja menampilkan kejadian bersejarah comeback yang tidak masuk akal dan ini menjadi pengalaman aneh ketika saya justru membela tim yang kalah. Namun bagi saya ini kejadian yang tak terlupakan karena saya bisa pulang meski alami kekalahan telak," pungkasnya.

Setelah dihabisi oleh Barcelona di Liga Champions dengan agregat skor 4-6, Ferrer sempat bermain bersama Chelsea hingga tahun 2003. Genap berusia 33 tahun dirinya lantas putuskan gantung sepatu dan melatih beberapa klub di Spanyol.