Liga Indonesia

Selain Latihan Selama Jeda Liga 2, Stoper PSMS Salurkan Hobi Ini

Minggu, 19 April 2020 20:17 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Media PSMS
Stoper PSMS Medan, Afiful Huda, terus menjaga kondisi fisiknya selama jeda kompetisi Liga 2 dengan rutin berlatih ringan. Copyright: © Media PSMS
Stoper PSMS Medan, Afiful Huda, terus menjaga kondisi fisiknya selama jeda kompetisi Liga 2 dengan rutin berlatih ringan.

INDOSPORT.COM - Stoper PSMS Medan, Afiful Huda, terus menjaga kondisi fisiknya selama jeda kompetisi Liga 2 dengan rutin berlatih ringan baik di rumah maupun joging dengan tetap menjaga jarak.

Sebab PSMS telah meliburkan tim hampir sebulan karena kompetisi Liga 2 2020 yang mereka ikuti termasuk Liga 1 saat ini tengah dihentikan sementara karena pandemi virus Corona yang tengah mewabah di Indonesia.

Namun selain menjalani rutinitas latihan tersebut, pemain asal Riau ini sesekali mengisi aktivitas hariannya dengan menyalurkan hobi yakni memancing ikan.

"Selain latihan ringan, sesekali saya mancing dekat rumah. Karena saya hobi mancing juga. Jadi kalau ada waktu kosong, ya saya sempatkan aja mancing," kata Afiful, Sabtu (18/420).

Sama seperti orang pada umumnya yang hobi mancing, Afiful mengaku sampai lupa waktu karena keasikan memancing, termasuk mengajak teman-temannya.

Kendati memancing butuh ekstra kesabaran, lanjut Afiful, sensasi saat kail pancingan disambar merupakan kesenangan tersendiri hingga sang ikan takluk.

"Kalau udah mancing pasti gak ada batasan waktu, bahkan bisa seharian sampai lupa waktu. Bisa dari pagi sampai sore. Kadang juga ajak kawan biar makin seru," ungkapnya.

"Banyak yang bilang mancing itu bosan karena lama nunggunya, di situ kita coba melatih kesabaran. Tapi saat strike dan narik-narik pancingan di situlah keseruannya hingga bikin nagih," pungkasnya bercerita.

Perlu diketahui, hingga kini masih belum ada titik cerah terkait kapan kompetisi Liga 2 akan kembali bergulir. Kondisi pandemi virus corona di Indonesia yang terus meningkat bukan tidak mungkin membuat kompetisi bisa dibatalkan.