INDOSPORT.COM - Marcus Rashford siap melepaskan posisinya sebagai seorang striker Manchester United demi bisa mewujudkan mimpi sebagai pemain kelas dunia. Namun, hal itu hanya dicapai bila dia bermain sebagai winger.
Sejak Ole Gunnar Solskjaer menangani Manchester United, Rashford kerap meninggalkan posisi sentralnya di lini depan. Pelatih asal Norwegia itu menempatkan sang pemain di sayap kiri lini depan.
Benar saja, bermain di sayap kiri sesuai dengan arahan Solskjaer membuat Rashford semakin produktif mencetak gol. Statistik Transfermarkt menunjukkan bahwa ia sukses mencetak 15 gol dan memberikan empat assist dalam 19 laga di sayap kiri.
Sedangkan posisi striker membuatnya kerap menghilang di atas lapangan. Dalam 10 pertandingan sebagai penyerang tengah, dia hanya mengemas empat gol dan satu assist.
Menyadari hal tersebut, pemain 22 tahun itu pun tampaknya siap beralih peran menjadi seorang winger papan atas yang disegani banyak lawan.
“Ketika Anda berada di sebelah kiri, Anda bisa menciptakan lebih banyak gol sendiri, memberikan assist lebih banyak kepada tim,” kata Marcus Rashford seperti dilansir dari Sport Mirror.
“Sedangkan ketika Anda bermain di depan, kadang-kadang Anda terisolasi dan membutuhkan seseorang di lini tengah untuk memberi umpan selama 90 menit, sehingga Anda bisa menghilang dalam permainan,” jelas Rashford.
“Ketika saya mulai bermain nomor sembilan, saya menyadari bahwa Anda tidak melihat bola sesering yang Anda lakukan di posisi lain, tetapi ketika Anda melihat bola, itu adalah kesempatan untuk mencetak gol.,” pungkasnya.
Marcus Rashford sendiri baru saja pulih dari cedera punggung yang dideritanya sejak Januari lalu. Dia tampak sudah siap bermain, namun Liga Inggris masih ditangguhkan akibat pandemi virus corona.