INDOSPORT.COM - Mantan pelatih klub Liga 1 PSM Makassar, Darije Kalezic, membeberkan pola hidup masyarakat Belanda dalam menghadapi pandemi virus corona atau Covid-19.
Saat ini, Darije Kalezic bersama keluarganya menetap di Waalwijk, salah satu kota di Provinsi Noord Brabant yang berjarak sekitar 110 km dari Ibu Kota Belanda, Amsterdam.
Pelatih sepak bola kewarganegaraan Bosnia ini menyebut pemerintah Belanda tak memberlakukan aturan ketat dan hanya mengimbau untuk melakukan social distacing.
"Di sini, kami harus berjarak satu setengah meter dari orang lain sehingga tak boleh pergi ke mana-mana kecuali untuk sebuah urusan yang sangat penting," ungkap Darije dikutip dari Sport.Avaz.ba.
Selain itu, Darije juga menyebut situasi di Belanda sama dengan negara-negara lain yang turut menutup sejumlah tempat umum seperti sekolah dan restoran.
"Di sini, sangat penting untuk menutup kafe dan restoran sehingga muda-mudi tidak akan berkumpul di sana. Semuanya ditutup sehingga anda tidak punya tempat untuk pergi," jelasnya.
Bahkan, pemerintah Belanda juga tak menerapkan aturan ketat seperti jam malam. Namun, menurut Darije masyarakat Belanda sangat disiplin untuk menjalankan social distancing.
"Anda tidak perlu jam malam. Di malam hari ketika saya berjalan, saya melihat orang-orang muda berkumpul di tempat parkir, tetapi jarak di antara mereka adalah dua atau tiga meter," ujarnya.
Hingga berita ditulis, Belanda berada di urutan ke-14 dengan kasus positif Covid-19 tertinggi di dunia dengan angka 34.134 dan sebanyak 3.916 di antaranya meninggal dunia.
Darije Kalezic menjadi pelatih PSM Makassar pada musim lalu dan mampu mempersembahkan gelar Piala Indonesia 2018/19 plus menembus semifinal zona ASEAN Piala AFC 2019.
Sayang, Darije tak mampu membawa PSM konsisten bersaing di papan atas dan harus mengakhiri Liga 1 2019 di peringkat ke-12 yang membuatnya tak mendapatkan perpanjangan kontrak.