Bola Internasional

Langganan Kontroversi, Arshavin Kini Bahas Wanita dan Doping

Rabu, 22 April 2020 11:52 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Getty Images
Mantan pemain Arsenal, Andrey Arshavin, belum puas membuat kontroversi dengan ucapan-ucapannya. Copyright: © Getty Images
Mantan pemain Arsenal, Andrey Arshavin, belum puas membuat kontroversi dengan ucapan-ucapannya.

INDOSPORT.COM - Bintang Timnas Rusia Euro 2008, Andrey Arshavin, lagi-lagi membuat kontroversi setelah memberikan pernyataan mengejutkan tentang sepak bola dalam lingkaran doping, seksisme, alkohol, dan klub tari telanjang.

Mantan pemain depan Arsenal itu tidak takut terang-terangan mengungkapkan apa yang sedang ia pikirkan dan sering kali mendapatkan masalah karena sikapnya sendiri. Kontroversi terbaru, ia membongkar sisi gelap seorang pesepak bola profesional.

Dilansir dari laman berita Marca, dalam biografinya, pemain berusia 38 tahun itu membahas 555 pertanyaan dan jawaban pengakuan tentang wanita, uang, politik dan sepak bola. Selain itu, ada beberapa komentar yang menarik.

"Menurut saya, wanita dan pria adalah makhluk yang sama sekali berbeda, jika saya memiliki kekuatan untuk melarang wanita mengemudi mobil dan mengambil lisensi mereka, saya akan melakukannya tanpa berpikir dua kali," kata Andrey Arshavin.

Arshavin lalu membuka perihal sensitif lainnya yang berkaitan dengan Rusia, lalu penggunaan doping dalam sepak bola. Bahkan menurut dia, dalam semua bidang olahraga seorang atlet tidak mungkin tanpa menggunakan doping.

"Yang saya katakan adalah berenang, bermain ski, dan bersepeda, menurut pendapat saya, semua orang melakukannya (doping)," tambahnya.

Sementara itu, sosok Andrey Arshavin sendiri selama berkarier di sepak bola profesional sering kali dikait-kaitkan dengan skandal yang melibatkan alkohol, klub tari telanjang, dan pihak keamanan.

Meski begitu, UEFA pernah memberikan penghargaan kepada Arshavin sebagai Man of the Match saat kejuaraan Euro 2008, lantaran selalu muncul sebagai pahlawan Rusia di setiap pertandingan dengan gol-golnya.

Penulis: Aziz Purnomo