INDOSPORT.COM - Nama Yasir Al-Rumayyan langsung menghiasi berbagai media massa setelah Pangeran Mohammed Bin Salman selangkah lagi akan mengakuisisi klub Liga Inggris, Newcastle United. Lalu siapakah sosok Yasir Al-Rumayyan tersebut?
Bulan keempat tahun 2020, jagat sepak bola dihebohkan dengan keinginan putra mahkota Arab Saudi yang ingin mengambil alih Newcastle. Namanya melejit di berbagai media massa dan banyak yang menyebut bahwa Pangeran Salman akan membawa klub The Magpies tersebut menjadi raja baru di Inggris.
Bahkan, untuk mewujudkan impiannya tersebut, Pangeran Salman menunjuk sosok Yasir Al-Rumayyan sebagai pemimpin Newcastle United jika berhasil diambil alih pada akhir April 2020 nanti.
Sejatinya, tak banyak orang yang mengenal sosok Yasir Al-Rumayyan. Namun, berkat Newcastle, namanya pun mulai diperbincangkan dan mulai dikulik. Melansir dari Sky Sports, Yasir sendiri merupakan salah satu penting di Arab Saudi selain keluarga kerajaan.
Yasir merupakan pria lulusan sekolah bisnis Harvard dan merupakan tangan kanan Pangeran Mohammad Bin Salman. Hal tersebut terbukti pada 2015 silam saat Yasir diangkat menjadi pemimpin PIF (Public Investment Fund) milik negara.
Dalam jangka waktu lima tahun saja, PIF memiliki aset hingga 264 triliun poundsterling di bawah kepemimpinannya dan menjadikannya salah satu penghimpun dana kekayaan negara terbesar di dunia.
Tak cukup sampai disitu, Yasir Al-Rumayyan merupakan pemimpin perusahaan minyak terbesar di dunia, yakni Saudi Aramco, yang merupakan perusahaan paling menguntungkan di dunia menurut data Bloomberg.
Jika menilik dari segi olahraga, diam-diam Yasir Al-Rumayyan merupakan pencinta golf dan kerap memainkan olahraga satu itu saat waktu luang. Ia terbilang mahir saat mengayunkan stik di mana ia mampu mencatatkan 12 nilai handicap.
Kecintaannya pada golf pun membuatnya mengadakan turnamen internasional wanita pertama bertajuk '$1M Saudi Ladies International' yang akan dihelat pada 8-11 Oktober 2020.
Bagaimanapun, kiprahnya di dunia bisnis dan olahraga, tentu akan memberi keuntungan berlipat bagi Newcastle United. Bukan tidak mungkin di bawah kepemimpinannya dan kepemilikan Pangeran Mohammed Bin Salman, Yasir Al-Rumayyan bisa mengubah wajah The Magpies menjadi tim yang disegani.