INDOSPORT.COM – Upaya pencarian bek kanan yang dilakukan klub Serie A, AC Milan, terus berlanjut dengan Diogo Dalot dari Manchester United menjadi incaran terbaru mereka.
Meski memiliki bek kiri tangguh dalam diri Theo Hernandez, AC Milan mengalami situasi yang berbeda di sisi seberang lapangan. Sektor bek kanan menjadi salah satu titik lemah Rossoneri sepanjang musim ini.
Dua pemain yang secara bergantian mengisi posisi bek kanan, Davide Calabria dan Andrea Conti, sama-sama tampil di bawah performa terbaik mereka sepanjang musim ini.
Calabria yang baru berusia 23 tahun dinilai gagal mengimbangi para pemain lainnya dan tidak kunjung memperlihatkan peningkatan kualitas. Sementara itu, Conti dianggap gagal kembali ke performa terbaiknya setelah absen sempat absen panjang akibat cedera.
Akibatnya, manajemen Milan kini menjadikan posisi tersebut sebagai salah satu prioritas pada bursa transfer musim panas nanti.
Setelah sebelumnya mengincar dua bek kanan sekaligus dari Liga Inggris dalam diri Serge Aurier (Tottenham Hotspur) dan Djibril Sidibe (Everton), kini muncul nama incaran baru yang lagi-lagi berasal dari Liga Inggris, yakni Diogo Dalot (Manchester United).
Dilansir Sempre Milan, peluang Rossoneri mendatangkan Dalot lebih besar daripada Aurier dan Sidibe karena United diketahui memang ingin melepas bek asal Portugal itu, yang dinilai tidak cocok dengan skema permainan yang diterapkan manajer Ole Gunnar Solskjaer.
Sejak didatangkan dari Porto 2 tahun lalu, Dalot tidak sanggup menyegel tempat utama di skuat Manchester United. Musim ini, pemain yang dinilai memiliki karakteristik permainan serupa Dani Alves karena gemar tampil menyerang itu bahkan baru tampil 10 kali di semua kompetisi akibat kalah bersaing dengan Aaron Wan-Bissaka.
Meski demikian, pemain 21 tahun itu justru dinilai sangat serasi dengan proyek yang disusun direksi Milan. Rossoneri memang berencana mengandalkal pemain muda, yang dibuktikan dengan semakin dekatnya kedatangan pelatih Ralf Rangnick yang dikenal piawai mengoptimalkan darah muda.
Sementara itu, situasi berbeda dihadapi Milan atas Aurier dan Sidibe. Kedua bek kanan tersebut diketahui telah berusia 27 tahun dan sama-sama merupakan pemain utama di tim masing-masing, sehingga upaya mendatangkan mereka akan lebih sulit.