Liga Italia

Klub Peminat Harus Tahu, Immobile Bukan Pesepak bola Mata Duitan

Jumat, 24 April 2020 08:55 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Indra Citra Sena
© Getty Images
Selebrasi Ciro Immobile usai mencetak gol untuk Lazio di laga Serie A Liga Italia. Copyright: © Getty Images
Selebrasi Ciro Immobile usai mencetak gol untuk Lazio di laga Serie A Liga Italia.

INDOSPORT.COM - Striker Lazio, Ciro Immobile, menjadi salah satu pemain paling dicari di bursa transfer musim panas mendatang. Namun, para klub peminat harus tahu bahwa dia bukanlah mata duitan yang gampang diiming-imingi dengan gaji besar.

Seperti itulah yang dikatakan oleh agen Immobile, Marco Sommella. Dilansir Football Italia, Sommella memastikan kliennya itu tidak mudah bergabung dengan klub lain hanya karena ditawari dengan materi atau gaji selangit.

"Sejak dulu Ciro Immobile selalu membuat keputusan bukan berdasarkan aspek atau kepentingan ekonomi belaka," kata Sommella. 

"Dia selalu memilih untuk pergi ke tempat yang menghargai, mencintai, dan menghormatinya, bahkan meski harus menerima gaji kecil. Jika dia tampil bagus seperti sekarang, pasti juga karena Lazio," lanjutnya.

Immobile dulunya memang sering berganti klub, namun hanya Juventus dan Borussia Dortmund yang tergolong klub besar. Selain dua klub tersebut, dia juga pernah membela Genoa, Torino, dan Sevilla.

Presiden Lazio, Claudio Lotito berhasil mendatangkan Immobile dari Sevilla pada 2016 lalu hanya dengan mahar 9,5 juta euro (sekitar Rp159 miliar). Kini, pemain berusia 30 tahun itu berubah menjadi striker mengerikan di daratan eropa.

Oleh karena itu, Sommella juga menegaskan bahwa klub peminatnya mesti lebih dulu meminta restu Presiden Lazio, Claudio Lotito. Selain, tentu saja, keinginan dari Ciro Immobile sendiri.

“Ada pun pasar transfer, siapa pun yang menginginkannya, pada akhirnya harus mengetuk pintu Lotito. Dan, tentu saja, pintu Ciro juga." Pungkas Sommella.

Musim ini, Immobile berhasil menjadi pencetak gol terbanyak Serie A Liga Italia sebelum kompetisi ditangguhkan karena virus corona. Dia tercatat mengemas 27 gol, mengungguli megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo (26), bahkan ia menjadi yang terbaik di lima liga top eropa.