Liga Inggris

Pemerintah Inggris Tak Peduli dengan Akuisisi Pangeran Salman

Jumat, 24 April 2020 17:00 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Grafis: Yanto/INDOSPORT
Pemerintah Inggris melalui Menteri Kebudayaannya, Oliver Dowden, tak peduli dengan pengambil alihan Newcastle United oleh Pangeran Salman Copyright: © Grafis: Yanto/INDOSPORT
Pemerintah Inggris melalui Menteri Kebudayaannya, Oliver Dowden, tak peduli dengan pengambil alihan Newcastle United oleh Pangeran Salman

INDOSPORT.COM - Pengambilalihan klub Liga Inggris, Newcastle United, oleh putra mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammad Bin Salman, membuat pemerintah Ratu Elizabeth II turut buka suara.

Melansir dari laman Middle East Monitor, adalah menteri kebudayaan Inggris, Oliver Dowden, yang buka suara. Ia memberikan komentarnya atas akuisisi Pangeran Salman setelah mendapat pertanyaan dari John Nicolson yang merupakan politisi asal Skotlandia.

Menurut Menteri Kebudayaan Inggris tersebut, urusan pengambilalihan Newcastle United oleh Pangeran Mohammad Bin Salman bukan lagi urusan pemerintah melainkan penyelenggara Liga Inggris.

"Itu (pengambil alihan Newcastle United) adalah urusan Liga Inggris bukan Downing Street (tempat kediaman dan kantor resmi Perdana Menteri Inggris)," ujar Dowden.

"Seperti yang Anda tahun, fit dan proper tes dilakukan oleh penyelenggara Liga Inggris. Saya tidak ingin berprasangka buruk terhadap prosesnya," lanjutnya.

Jawaban ini dikeluarkan setelah John Nicolon menanyakan reaksi pemerintah Inggris terhadap keinginan Pangeran Salman membeli Newcastle. Apalagi, mengingat rekam jejak sang putra mahkota yang diduga pernah melakukan pembunuhan, penyiksaan dan kejahatan HAM lainnya.

Kendati menyerahkan segalanya ke Liga Inggris, Oliver Dowden juga menyoroti  pengambilalihan Newcastle United oleh Pangeran Mohammad Bin Salman bukanlah dari kantong pribadi, melainkan kekayaan milik negara.