Duluan Tahu Tiki Taka, Quique Setien Ditakdirkan Latih Barcelona

INDOSPORT.COM - Kehebatan Barcelona dikenal karena gunakan taktik Tiki Taka selama melakoni berbagai pertandingan LaLiga Spanyol. Quique Setien ternyata sudah lebih dulu mengenal taktik ini dan membuatnya ditakdirkan jadi pelatih klub.

Taktik Tiki Taka dikenal sebagai suatu strategi memberikan operan pendek kearah pemain lain dengan dilengkapi pergerakan dinamis dalam penguasaan bola. Cikal bakal strategi permainan ini sendiri berasal dari Jerman dan digunakan oleh Schalke dalam meraih juara beberapa kali.

Terkenal di Negara Panzer, taktik ini lantas disempurnakan oleh Johan Cruyff saat menjabat pelatih Barcelona pada tahun 1988 hingga 1996. Pada kenyataannya, Setien semasa muda menjadi orang pertama yang mengenal strategi kegemilangan tersebut jauh sebelum ada di Catalan.

Dilansir laman berita Marca, Setien sempat beberkan strategi serupa ketika diwawancara pada tahun 1977, selisih 11 tahun dari Cruyff. Saat itu dirinya yang berusia 18 tahun tergabung dengan klub divisi utama, Racing, dan mampu memberikan saran ke pelatih Nando Yosu.

"Lihat minggu lalu, baik Quinito dan Juan Carlos yang menegerti tentang sepak bola sempat mengatakan ke saya untuk keluar dari pertandingan dan menjalankan strategi Tiki Taka," ucap Setien saat masih muda.

"Singkatnya Tiki Taka tak lebih dari permainan skala kecil dimana masing-masing pemain punya peran penting tanpa dibebani tanggung jawab berlebihan," tambahnya lagi.

Istilah Tiki Taka yang sudah lebih dulu diucapkan Setien lantas kian meluas sebagai suatu filosofi pelatih dan pemain bagi Barcelona. Setelah menjadi striker dalam 600 pertandingan, 42 tahun kemudian dirinya menjabat sebagai pelatih utama Blaugrana gantikan Ernesto Valverde Januari lalu.

Kehadiran Setien ke Barcelona memang nampak membawa peran besar ketika menghidupkan kembali strategi Tiki Taka yang dipopulerkan oleh Pep Guardiola. Taktik ini sendiri nampak cocok dipadukan dengan gaya kepelatihannya yang unggulkan penguasaan bola.

Terbukti Tiki Taka muncul kala Setien jalani debut saat Barcelona kalahkan Granada dengan skor 1-0 pada pertandingan LaLiga Spanyol. Tercatat sempat terjadi lebih dari 1000 operan dengan penguasaan bola mencapai 82,6 persen.