Liga Indonesia

Program Latihan PSS Sleman Selama Bulan Puasa

Sabtu, 25 April 2020 19:17 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Sesi latihan PSS Sleman di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), sebelum diliburkan. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Sesi latihan PSS Sleman di Lapangan Yogyakarta Independent School (YIS), sebelum diliburkan.

INDOSPORT.COM - Bulan puasa tak menghalangi program latihan yang terus dilakukan para pemain PSS Sleman, terutama yang beragama Islam. Mereka diharapkan terus menjaga kebugaran, terlebih aktivitas kompetisi vakum akibat pandemi Corona.

Agar latihan mandiri tetap efektif, dokter PSS, Elwizan Aminuddin memberikan program. Salah satunya memaksimalkan olahraga di sore hari dengan durasi yang tak terlalu lama.

"Jadi latihan yang dilakukan harus efektif yakni sore hari sekitar 30 sampai 60 menit saja. Langkah ini efektif untuk menjaga kebugaran fisik di tengah puasa," kata dokter yang akrab disapa Amin itu, Sabtu (25/04/20).

Dia memaparkan, tidak ada pengurangan porsi latihan selama bulan puasa. Setiap pemain sudah diberikan poin-poin yang harus dilakukan selama di rumah.

"Kalau yang tidak puasa, latihan pagi dan sore hari. Nanti hasil juga dilaporkan ke staff pelatih lewat rekaman video," ujar mantan dokter Timnas Indonesia U-19 tersebut.

Amin menambahkan, pihaknya meminta para pemain untuk tetap waspada dengan penyebaran virus Corona. Salah satu langkah yang harus dilakukan adalah menjaga kebersihan diri dan tangan masing-masing.

"Tetap menjaga kebersihan tangan. Perkuat imunitas tubuh minum suplemen dan makanan gizi seimbang saat sahur dan berbuka," tegas Amin.