Liga Indonesia

PSSI Diprotes APPI, Asisten Pelatih PSM Punya Sudut Pandang Bijak

Minggu, 26 April 2020 16:15 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Indra Citra Sena
© PSM Makassar
Asisten pelatih klub Liga 1, PSM Makassar, Herrie Setyawan. Copyright: © PSM Makassar
Asisten pelatih klub Liga 1, PSM Makassar, Herrie Setyawan.

INDOSPORT.COM - Asisten pelatih PSM Makassar, Herrie Setyawan, buka suara menanggapi protes yang dilancarkan oleh Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI).

Terkait kebijakan PSSI di tengah pandemi virus corona di Indonesia yang mengizinkan klub Liga 1 dan Liga 2 2020 memangkas gaji pemain, pelatih, dan staf hingga 75 persen.

Kebijakan federasi sepak bola Indonesia tersebut tertuang dalam surat keputusan nomor 48/SKEP/III-2020 yang mulai berlaku April hingga Juni mendatang.

"Kalau saya lihat, memang pro dan kontra itu pasti ada dalam setiap keputusan, mungkin (ada protes) karena kurang komunikasi saja," ucap Herrie Setyawan, Sabtu (25/4/20).

"Federasi waktu itu tidak mengikutsertakan APPI mungkin karena ada berbagai pertimbangan tersendiri," tambahnya kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.

Jose, sapaan akrab Herrie Setyawan, juga memaklumi protes APPI yang merasa keberatan dengan kebijakan tersebut, plus tak diikutsertakan PSSI dalam perumusannya.

"Wajar saja, sebetulnya situasi yang kita alami sekarang kan semuanya di luar prediksi dan kendali," tandas mantan caretaker pelatih Persib Bandung ini.

Sekadar informasi, APPI telah mengirim surat keberatan kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, yang berisi lima poin pada akhir bulan lalu, namun belum direspons hingga saat ini.