Liga Inggris

Duel Arab vs Amerika Serikat Perebutkan Saham Newcastle United

Rabu, 29 April 2020 06:19 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Rafif Rahedian
© HipWallpaper
Usaha Pangeran Mohammad Bin Salman mengakuisisi Newcastle United dalam ancaman konglomerat Amerika Serikat Copyright: © HipWallpaper
Usaha Pangeran Mohammad Bin Salman mengakuisisi Newcastle United dalam ancaman konglomerat Amerika Serikat

INDOSPORT.COM - Rencana Pangeran Mohammad Bin Salman untuk mengakuisisi Newcastle United mendapat halangan dari konglomerat Amerika Serikat, Henry Mauriss.

Melansir dari laman Mirror, salah seorang konglomerat asal Amerika Serikat ini diketahui memiliki ketertarikan dengan Newcastle sejak tahun lalu.

Bahkan ketertarikannya tak kunjung pudar kendati Pangeran Salman hampir menyelesaikan pembelian saham tim berjuluk The Magpies tersebut.

Henry Mauriss dilaporkan menghubungi langsung Mike Ashley selaku pemilik Newcastle United untuk menyaingi tawaran yang dilepaskan Pangeran Mohammad Bin Salman.

"Dia (Mauriss) sangat ingin menjadi pemilk baru Newcastle United. Dia adalah sosok sukses di dunia media di Amerika Serikat dan tertarik dengan sepak bola Inggris," ucap seorang sumber.

Hadirnya Mauriss yang juga melayangkan tawaran untuk Newcastle dikarenakan rumor yang menyebut Pangeran Salman berpotensi gagal mengakuisi klub asal Tyneside tersebut.

Pangeran Salman mendapat tentangan dari berbagai pihak. Yakni dari Qatar hingga aktivis HAM atas kejahatannya yang diduga pernah melakukan penculikan dan pembunuhan.

Henry Mauriss sendiri merupakan salah satu konglomerat yang bergerak di bidang media. Dilaporkan ia memiliki kekayaan 7 miliar poundsterling dari usaha yang dirintisnya.