Bola Internasional

Arminia Bielefeld, Klub Tua yang Nyaris Lupa Balik ke Bundesliga

Sabtu, 2 Mei 2020 05:45 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Isman Fadil
© Amanda Dwi Ayustri/INDOSPORT
Arminia Bielefeld, Klub Tua Jerman yang Nyaris Lupa Balik ke Bundesliga Copyright: © Amanda Dwi Ayustri/INDOSPORT
Arminia Bielefeld, Klub Tua Jerman yang Nyaris Lupa Balik ke Bundesliga

INDOSPORT.COM - Mengenal Arminia Bielefeld, salah satu klub tua asal Jerman yang hampir lupa caranya kembali ke kasta teratas Bundesliga.

Jika berbicara tentang Bundesliga, mungkin hanya nama Bayern Munchen ataupun Borussia Dortmund yang terbesit dalam pikiran para pecinta sepak bola era milenial, pasalnya memang dua klub tersebut yang sering kali tampil di kancah Eropa.

Namun jika ditelisik lebih jauh, ada banyak sekali klub tua yang memiliki nama besar serta dihormati publik Jerman. Salah satunya adalah TSV 1860 Munich, klub berusia 159 tahun tersebut cukup disegani meski kini tampil di kasta ketiga.

Selain itu ada juga Arminia Bielefeld, klub yang tak jauh tua dan memiliki kisah hampir serupa dengan TSV 1860 Munich yakni hilang dari persaingan kasta teratas Liga Jerman dalam beberapa dekade terakhir.

Bedanya, Arminia Bielefeld memiliki peluang besar kembali ke Bundesliga di musim depan, sementara TSV 1860 Munich mungkin masih harus menunggu beberapa musim lagi untuk dapat kesempatan.

Lantas bagaimanakah kisah serta perjalanan Arminia Bielefeld hingga berpotensi kembali ke kasta teratas Liga Jerman? Berikut INDOSPORT.com coba merangkum serta menulisnya.

Sejarah dan Kiprah di Liga Jerman

Arminia Bielefeld terbentuk pada 3 May tahun 1905, klub tersebut memiliki nama lengkap Deutscher Sport-Club Arminia Bielefeld dan bermarkasi di stadion Bielefelder Alm.

Sepanjang karir, klub dengan jersey berwarna biru-hitam ini beberapa kali tampil di kasta teratas Liga Jerman. Terakhir kali mereka mentas di Bundesliga terjadi pada musim 2008/09, sebelum akhirnya degradasi usai finish di peringkat 18.

Selama tampil di Bundesliga, Arminia Bielefeld memang bukan klub kuat dan lebih sering berada di papan tengah namun dalam kejuaraan lokal mereka kerap kali juara seperti Kejuaraan sepakbola Jerman Barat tahun 1922 dan 1923 serta piala Jerman Barat tahun 1966 dan 1974.

Hingga musim 2019/20, tercatat bahwa Arminia Bielefeld telah sepuluh musim keluar dari kasta teratas Liga Jerman dan terus berkutat di Bundesliga 2 maupun Bundesliga 3. Namun cerita manis tampaknya bakal mereka rasakan di musim ini.

Peluang Promosi Bundesliga

Penantian panjang para pendukung Arminia Bielefeld tampaknya bakal terbayar lunas di akhir musim 2019/20, sebab Die Arminen saat ini tengah memuncaki klasemen Bundesliga 2 dengan perolehan 51 poin atau unggul enam angka dari VfB Stuttgart di peringkat kedua.

Sepanjang 25 pertandingan yang dijalani, Arminia Bielefeld mampu tampil impresif dengan mencatatkan 14 kemenangan dan hanya menelan dua kekalahan sepanjang musim.

Bahkan tim ini memiliki kekuatan lini bertahan dan penyerangan yang sama bagusnya, tercatat sudah ada 50 gol yang mereka lesakkan sekaligus menjadi tim paling produktif, serta cuma kebobolan 24 kali alias tim paling susah ditembus musim ini.

Berbekal catatan tersebut, Arminia Bielefeld secara performa tampaknya menjadi tim yang paling siap naik kasta musim depan. Namun dengan kondisi Jerman yang masih berjuang melawan Corona, bisa saja seluruh kompetisi dihentikan tanpa adanya juara dan promosi untuk musim ini. Jika itu terjadi, maka Arminia harus bersabar satu musim lagi untuk promosi.

Pemain Senior Kunci Keberhasilan Tim

Berada di atas angin dengan memuncaki klasemen, bahkan menjadi tim dengan tingkat produktivitas gol tertinggi serta tim paling sedikit kebobolan musim ini, Arminia ternyata memiliki kunci sukses tersendiri yakni memaksimalkan para pemain senior.

Salah satu pemain senior yang masih diandalkan Arminia adalah Fabian Klos, penyerang berusia 32 tahun tersebut menjadi tulang punggung sekaligus mesin gol sepanjang musim 2019/20.

Total dirinya telah mencetak 16 gol dari 24 pertandingan sejauh ini, bahkan namanya kokoh di puncak top skor sementara mengungguli Manuel Schäffler yang baru mencetak 15 gol.

Tidak cuma Fabian Klos, beberapa pemain berusia matang seperti Andreas Voglsammer, Manuel Prietl serta Cebio Soukou yang berperan di lini kedua, juga berperan besar dalam mengalirkan bola sehingga para striker mudah mendapat peluang mencetak gol.

Dengan komposisi pemain berpengalaman ditambah para gelandang yang kreatif membangun serangan, tidak sulit bagi Arminia Bielefeld untuk meraih kemenangan demi kemenangan musim ini, dan jika kompetisi tidak berhenti akibat Corona, sudah selayaknya jika tim tua asal Bielefeld ini naik kasta ke Bundesliga.