Liga Italia

Bela Erick Thohir, Suarez: Bisa-bisanya Inter Jatuh ke Tangan China

Sabtu, 2 Mei 2020 09:52 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© GettyImages
Legenda Inter Milan, Luis Suarez, tampaknya memilih Erick Thohir sebagai pemilik Nerazzurri dibanding perusahaan asal China yang bernama Suning Group. Copyright: © GettyImages
Legenda Inter Milan, Luis Suarez, tampaknya memilih Erick Thohir sebagai pemilik Nerazzurri dibanding perusahaan asal China yang bernama Suning Group.

INDOSPORT.COM - Legenda sepak bola Inter Milan, Luis Suarez Miramontes, tampaknya memilih Erick Thohir sebagai pemilik raksasa Serie A Liga Italia itu dibanding perusahaan asal China yang bernama Suning Holdings Group.

Melansir dari laman portal berita olahraga Sempre Inter, Perusahaan Suning Groups telah memiliki mayoritas saham Inter Milan semenjak ditinggalkan oleh pengusaha tenar Indonesia (sekarang Menteri BUMN), Erick Thohir, pada 2016 yang lalu.

Suning memiliki 68,55 saham Nerazzurri. Mereka menempati posisi sebagai pemegang tertinggi dibanding pihak lain, seperti LionRock Capital (31,05 persen), Pirelli (0,37 persen), dan pemegang minor lainnya yang hanya (0,03 persen). Hal ini tentu membuat Suning sangat berpengaruh.

Sejak peninggalan Erick Thohir, Suning ternyata mampu melakukan revolusi dan meningkatkan perekonomian di raksasa Serie A Liga Italia tersebut. Suning dikabarkan tidak takut untuk memberikan dana besar guna membeli pemain mahal, seperti Romelu Lukaku.

Meski tampaknya bagus, tapi legenda Inter Milan yang bernama Luis Suarez Miramontes justru tak senang dengan situasi ini. Ia pun menyerang Suning dengan ucapan bahwa perusahaan tersebut hanya mementingkan uang, tapi tidak tahu apa-apa soal sepak bola.

"Saya sungguh tidak pernah membayangkan bisa-bisanya Inter jatuh ke tangan China. Mereka datang hanya untuk uang. Mereka tidak tahu apapun. Mereka juga tidak punya budaya," semprot sosok yang kini sudah berusia 84 tahun itu.

"Mereka tidak tahu sepak bola. Mereka bisa menghapus apapun yang mereka mau, tapi sejarah Inter tidak bisa dihapus dari siapapun, meski oleh mereka yang katanya ingin mengembalikan kejayaan klub ini," pungkasnya.

Dari ucapan pedasnya itu, Suarez seolah-olah masih merasa lebih baik jika Erick Thohir yang mempunyai klub sepak bola Serie A Liga Italia itu dibanding Suning Group. Namun, setiap orang punya pandangan berbeda-beda. Di sisi lain, Erick sendiri sudah beralih ke Oxford United dari Inggris.

1