Bursa Transfer

Dampak Virus Corona, Liverpool Dipastikan 'Miskin' di Bursa Transfer

Sabtu, 2 Mei 2020 11:55 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Indra Citra Sena
© Alex Livesey - Danehouse/Getty Images
Kena imbas virus Corona, Liverpool dipastikan miskin saat bursa transfer musim panas lanjutan. Copyright: © Alex Livesey - Danehouse/Getty Images
Kena imbas virus Corona, Liverpool dipastikan miskin saat bursa transfer musim panas lanjutan.

INDOSPORT.COM - Bursa transfer musim panas nanti nampak buat Liverpool tak dominan belanja pemain. Imbas virus Corona, mereka dipastikan jatuh miskin.

Seperti halnya klub sepak bola lain, bursa transfer menjadi sarat kesempatan untuk memperkuat susunan skuat dengan mendatangkan pemain anyar. Dilansir laman berita Daily Mail, sayang hal ini tak berlaku untuk Liverpool.

Kabarnya Liverpool mengalami kerugian fantastis akibat penangguhan pertandingan dan tak adanya hak siar televisi. Padahal, mereka memiliki harapan Liga Inggris bakal dilanjutkan dalam waktu dekat.

Meskipun akan mendapat keuntungan dari siaran televisi, Liverpool tak mampu menutup kerugian karena pertandingan bakal dihelat tanpa penonton hingga 2021. Jika ditaksir mereka kehilangan pemasokan hingga 100 juta pound (sekitar Rp1,8 triliun).

Alhasil karena beban tinggi kerugian, Liverpool tak bakal mampu datangkan pemain anyar meskipun punya dua incaran. Dilaporkan skuat asuhan Jurgen Klopp tersebut punya minat untuk membeli Timo Werner dari RB Leipzig dan gelandang Lyon, Houssem Aouar.

Sebagai striker RB Leipzig, Werner memiliki klausul pelepasan 50 juta pound (sekitar Rp929 miliar). Tak jauh berbeda dengan Aouar yang dibanderol Lyon dengan harga 40 juta pound (sekitar Rp743 miliar).

Tak heran jika Liverpool masih benar-benar bersikukuh datangkan Werner dan Aouar mau tidak mau mereka harus melakukan penjualan beberapa pemain. Walaupun begitu finansial Liverpool saat ini tergolong cukup stabil dibanding tim-tim lain imbas kena virus Corona.

The Reds memiliki jumlah pendapatan kotor terbanyak setara klub terkaya di liga domestik yakni Manchester City dan Manchester United. Hal ini juga sebagai bentuk cerminan Liverpool yang cukup berhemat pada bursa transfer musim panas lalu usai tidak hamburkan banyak uang.