Liga Italia

Kacau! Chiellini Terang-terangan Ejek Balotelli dan Felipe Melo

Minggu, 10 Mei 2020 06:40 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Rafif Rahedian
© Alessandro Sabattini/Getty Images
Kacau! Cheillini Terang-terangan Ejek Balotelli dan Melo Copyright: © Alessandro Sabattini/Getty Images
Kacau! Cheillini Terang-terangan Ejek Balotelli dan Melo

INDOSPORT.COM - Pemain Juventus, Giorgio Chiellini secara terang-terangan melontarkan ejekan kepada dua pesepak bola, yakni Mario Balotelli dan Felipe Melo.

Pemain yang berusia 35 tahun ini rupanya akan mengeluarkan buku otobiagrafi pertamanya. Buku tersebut akan membahas banyak hal dalam dirinya dan apa yang ia alami selama menjadi pemain sepak bola. Terlebih unek-uneknya dengan beberapa pemain lainnya.

Giorgio Chiellini menuangkan unek-uneknya dalam buku otobiografinya, mengkritik keras Mario Balotelli sebagai orang yang negatif dan menganggap Felipe Melo 'yang terburuk dari yang terburuk'.

Bek veteran Juventus ini akan merilis bukunya, "Io, Giorgio", minggu depan dengan keuntungannya nanti akan disumbangkan dan dia mempertunjukan buku itu dalam sebuah wawancara dengan koran La Repubblica.

“Saya benar-benar dikecewakan oleh dua pemain dan saya mengkonfirmasi semua yang saya tulis di buku. Balotelli adalah orang yang negatif, tanpa hormat kepada tim. Selama Piala Konfederasi melawan Brasil pada 2013, ia tidak membantu apa pun, dia benar-benar pantas ditampar."  Dilansir dari Football Italia.

Pemain berkebangsaan Italia ini rupanya memiliki pemikiran berbeda dengan orang kebanyakan yang menganggap dua pemain tersebut adalah yang terbaik.

“Beberapa orang mengira dia termasuk di antara lima striker terbaik di dunia, tetapi saya bahkan tidak pernah menganggapnya sebagai 10 atau 20 teratas." Tegasnya

Ia juga menganggap Felipe Melo adalah pemain yang paling buruk dari semua pemain yang buruk. Sebab Chiellini menganggap bahwa Melo adalah pemain yang tidak memiliki rasa hormat.

"Namun, ada seseorang yang lebih buruk, Felipe Melo benar-benar yang terburuk dari yang terburuk. Saya tidak bisa mematuhi orang yang kurang hormat, mereka yang selalu ingin menjadi pelawan. Dengan dia di sekitar, itu secara permanen cenderung pecah. Saya mengatakan kepada direktur itu juga: dia adalah orang yang buruk. " lanjut Chiellini.

Chiellini sendiri tidak memiliki niat buruk akan semua hal itu, ia mengakui bahwa dirinya bukanlah teman yang baik bagi semua orang tetapi hanya mereka berdualah yang melampaui semua batas yang tak dapat diterima menurutnya.

“Pada waktu itu, ketika saya mengalami cedera lutut tahun lalu, pesan yang memberi saya kesenangan terbesar adalah dari Javier Zanetti. Kebencian dalam olahraga adalah yang mendorong Anda untuk mengalahkan saingan dan jika diberi makna yang tepat, merupakan komponen penting dari olahraga." ucap Chiellini.

Mantan pemain AS Livorno ini juga mengaku bahwa dirinya sangat membenci salah satu klub Serie A Italia, yakni Inter Milan.

Giorgio Chiellini terhitung sejak 2005 bergabung dengan Juventus, namun, pada musim panas nanti kontraknya akan habis dan masih belum ada kejesalan untuk kariernya di sepak bola

Sedangkan di kompetisi Serie A Italia musim 2019/2020 ini, dirinya tidak terlalu banyak bermain, ia hanya mencatat tiga kali penampilan dan menyumbang satu gol untuk Juventus.