INDOSPORT.COM - Pemain andalan Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, baru saja berbagi pengalaman ketika diwawancarai Menpora, Zainuddin Amali, di Instagram.
Dalam sesi wawancara yang disiarkan live di Instagram resmi Kemenpora, Egy Maulana Vikri mengungkapkan kisah pahitnya ketika pandemi virus corona di Polandia.
Saar itu, klub Lechia Gdansk mewajibkan seluruh pemain termasuk Egy Maulana Vikri untuk melakukan latihan mandiri selama ditundanya kompetisi.
Namun Egy Maulana Vikri justru hampir disergap oleh polisi Polandia ketika pemerintah menerapkan aturan lockdown.
"Waktu kan lagi lockdown, tapi kami ada latihan yang diberikan ke individu masing-masing. Kemudian saya ada latihan lari," kata Egy Maulana.
"Pada saat itu, saya lari, situasi benar-benar sedang sepi dan tidak ada orang. Di situ saya ketemu polisi dan hampir ditangkap polisi," ucapnya menambahkan.
Pernyataan Egy Maulana Vikri tersebut kemudian terhendus sampai ke negara tetangga Malaysia. Media bernama vocketfc ikut menyoroti kisah pahit Egy Maulana Vikri yang hampir berurusan dengan hukum.
"Winger Lechia Gdansk asal Indonesia, Egy Maulana Vikri, memiliki cerita menarik selama pandemi virus corona (COVID-19) di Polandia. Ia nyaris ditangkap polisi Polandia saat berlatih lari," tulisnya.
Namun kini situasi pandemi virus corona di Polandia saat ini diketahui sudah membaik. Bahkan kasta teratas Liga Polandia dijadwalkan akan kembali bergulir pada 29 Mei 2020 mendatang.